Walau Tampil Hebat, George Russell Bukan Pilihan Realistis Mercedes

KalbarOnline.com − George Russell menjadi aset potensial buat Mercedes di masa depan. Meski, dia gagal mendulang podium di GP Sakhir pekan lalu (6/12). Dia hanya meraih tiga poin hasil dari finis ke-9 dan mencetak fastest lap pada race yang berlangsung di Sirkuit Internasional Bahrain.

Insiden kesalahan saat pergantian banlah yang membuyarkan upaya mengejar double podium bagi Mercedes. Apalagi, di awal balapan, Russell dan Valtteri Bottas menguasai front row GP Sakhir.

Namun, aksi Russell tentu bisa menjadi pilihan utama Mercedes dalam menentukan line-up mereka di masa mendatang.

Baca Juga: George Russell Dianggap Lebih Pas Ketimbang Valtteri Bottas

’’Dari sudut pandang Toto Wolff (team principal Mercedes, Red), aku berharap membuatnya pusing. Tidak hanya untuk 2022, tapi mungkin bisa lebih cepat,’’ urai Russell dilansir Motorsport.

Baca Juga :  Victory Terakhir Milik Max Verstappen, Mercedes Double Podium

’’Dan, cara terbaik untuk berbicara adalah di trek (balapan),’’ imbuhnya.

Russell berharap akhir pekan ini ada pandangan positif dari Mercedes tentang masa depannya. ’’Mercedes telah mendukung saya sejak akhir 2016. Mereka telah mengikuti seluruh karir saya dengan sangat cermat. Mudah-mudahan ini hanya selangkah lagi di tangga,’’ ucapnya.

Sayang, Bottas sudah menandatangani kontrak bersama tim Silver Arrows, julukan Mercedes, untuk musim depan. Sedangkan Lewis Hamilton masih menunggu lanjutan negosiasi kontrak baru.

Dan, keinginan Russell semakin sulit terwujud. Sebab, Wolff menepis ide terkait opsi Russell membalap buat timnya pada musim depan. Apalagi, Russell saat ini masih punya kontrak dengan Williams. ’’Jadi, ini (menggaet Russell) bukanlah pilihan realistis pada musim (depan),’’ kata Wolf.

Baca Juga :  Untuk Kali Pertama Tahun Ini, Verstappen Hancurkan Dominasi Mercedes

’’Mungkin itu akan terjadi di masa depan,’’ lanjut Wolff.

Meski begitu, pria asal Austria itu tidak menampik aksi Russell telah mencuri perhatian Mercedes. Dia adalah pembalap binaan tim Silver Arrows sebelum mendapatkan kontrak dengan Williams. Dia merupakan pembalap muda potensial dengan track record bagus di kelas balap F2 dan F3.

Sementara itu, rumor berkembang terkait status Bottas dan Russell. Keduanya kini tidak mencantumkan diri sebagai pembalap tim masing-masing di bio Instagram. Russell hanya menuliskan datanya sebagai pembalap F1 dan bendera Inggris di sebelahnya. ’’Penggemar F1 berpikir bahwa Bottas dan Russell mungkin akan bertukar kursi (balap) pada 2021,’’ tulis Daily Express.

Comment