Categories: Nasional

Nakes Divaksinasi Covid-19 Pertama, Petugas Pelayanan Publik Menyusul

KalbarOnline.com – Para pemangku kepentingan di bidang pendidikan meminta agar para guru mendapatkan prioritas vaksinasi Covid-19. Pasalnya, 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 baru saja tiba di Tanah Air beberapa hari lalu.

Mengenai hal itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengatakan, bahwa yang akan pertama kali divaksinasi adalah para tenaga kesehatan (nakes).

’’Kalau sekarang, 1,2 juta dosis untuk nakes, asisten nakes, dan tenaga pendukung fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan, Red),”’’terangnya ketika dihubungi KalbarOnline.com, Rabu (9/12).

Namun, tentunya sebelum proses vaksinasi, ada beberapa tahap yang perlu dipastikan, seperti keefektifannya dalam meminimalisir penyebaran virus Covid-19. Saat ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun tengah meneliti vaksin tersebut sebelum disuntikkan.

Alasan kenapa para nakes yang diprioritaskan adalah karena mereka lah yang berjuang paling depan dalam menangani pandemi Covid-19. Oleh karenanya, mereka perlu mendapatkan vaksinasi terlebih dahulu.

’’Jadi penentuan kelompok penerima vaksin sesuai juga kajian ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization dan berdasarkan pedoman WHO, maka yang mendapat vaksin adalah garda terdepan (front line) dalam hal ini nakes, asisten dan tenaga pendukung,” ucapnya.

Sementara itu, yang akan mendapatkan imuninasi Covid selanjutnta adalah para petugas pelayanan publik non medis, salah satunya guru. ’’Yang kedua adalah petugas garda terdepan nonmedis, yang kita sebut sebagai pemberi pelayanan publik,’’ tambahnya. (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

1 hour ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

1 hour ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

1 hour ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

2 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

6 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

17 hours ago