KalbarOnline.com-Gabriel Benitez sukses mengalahkan Justin Jaynes pada ajang UFC on ESPN 19 di Las Vegas (6/12). Kemenangan Benitez terjadi dengan sangat brutal.

Benitez yang berlaga pada ajang kelas ringan tersebut tampil sangat luar biasa agresif. Dia menang KO pada ronde pertama dengan cara yang tidak biasa. Sepakan lutut sangat keras dari Benitez saat ronde pertama berjalan 4 menit dan 6 menit menghajar bagian pinggang Jaynes.

Dia langsung tumbang.

Baca Juga: Dihajar Begitu Brutal, Sang Legenda Tumbang, Wasit Hentikan Laga

Walau sudah jatuh, namun Benitez dengan cepat memburu Jaynes. Dia langsung melancarkan pukulan-pukulan mengerikan. Melihat aksi brutal tersebut, wasit seketika langsung menghentikan pertarungan.

Setelah kemenangan tersebut, Benitez mengatakan bahwa pertarungan itu sangat emosional baginya. Petarung asal Meksiko tersebut menuturkan bahwa ini adalah laga pertama sejak pelatih tinjunya meninggal dunia.

“Saya tahu ini adalah malam saya, namun saya merasa sedih karena ini adalah laga pertama saya sejak pelatih tinju saya meninggal dunia. Saya merindukannya,” ucap Benitez seperti dikutip MMA Junkie.

“Dia (Jaynes) melancarkan pukulan-pukulan yang liar, dan ketika kamu bertarung melawan pria seperti itu, ketika dia melancarkan pukulan, dia akan meninggalkan tubuhnya terbuka. Dan dalam momen itu, saya masuk karena melihat tubuhnya benar-benar terbuka,” imbuhnya.

Dengan kemenangan ini, Benitez mencatat rekor 21-8 dalam karirnya di ajang MMA. Soal bertarung di UFC, rekor Benitez tipis saja. Yakni lima menang dan empat kalah.

Terkait masa depannya di UFC, Benitez menjawab dengan nada diplomatis. “Saya hanya mencoba melakukan tugas saya dan hanya ingin bekerja dengan keras. Saya mencoba memberikan dan menyuguhkan kepada orang-orang apa yang ingin mereka lihat,” katanya.

“Mereka hanya ingin melihat pertunjukkan, dan saya ingin menjadi jenis petarung seperti itu. Saya ingin bertarung lagi sesegera mungkin. Saya sangat siap,” imbuh Benitez.