Categories: Nasional

Bawaslu: Masih Ada Masyarakat yang Memfoto Surat Suara Pilkada

KalbarOnline.com – Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Fritz Edward Siregar memaparkan sejumlah masalah yang terjadi di Pilkada serentak yang berlangsung pada Rabu (9/12). Permasalahan bukan hanya pada ketersediaan sarana dan prasarana, tapi juga perilaku masyarakat.

Fritz mengatakan, masih ada perlengkapan pemungutan suara yang kurang. Ini terjadi di Kabupaten Mamuju dan Mamju Tengah (Sulawesi Barat), Kabupaten Batanghari, Kerinci (Jambi), Kota Semarang (Jawa Tengah) Minahasa, Minahasa Selatan (Sulawesi Utara), Pasaman (Sumatera Barat), Bandar Lampung, Pesisir Barat (Lampung), Batam (Kepulauan Riau) dan Barru (Sulawesi Selatan).

“Ditemukan pula surat suara yang tidak ditandatangani KPPS seperti di Samarinda (Kalimantan Timur),” ujar Fritz dalam konfrensi persnya secara virtual di Jakarta, Rabu (9/12).

Selain itu, didapati juga tempat pemungutan suara (TPS) yang tidak menyediakan bilik khusus bagi pemilih yang suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat Celcius. Peristiwa tersebut terjadi di Sleman (Daerah Istimewa Yogyakarta).

“Jadi salah satu protokol kesehatan yang dilakukan di TPS adalah memakai masker, memakai hand sanitizer, thermo gun dan juga adanya bilik khusus,” katanya.

Ada pula petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) positif terinfeksi Covid-19 namun masih bertugas di Tomohon, Sulawesi Utara.

“Yang bersangkutan mendapat hasil uji swab tersebut saat bertugas yang hasil tes cepat antibodi sebelumnya adalah non reaktif. Kemudian dicek ada yang sudah positif,” ungkapnya.

Fritz melanjutkan, pengawas TPS juga menemukan beberapa kejadian khusus, di antaranya saksi pasangan calon tidak menyaksikan pemungutan suara bagi pemilih di lokasi karantina.

Kemudian, ada TPS roboh karena tertiup angin, pemilih tidak menandatangani daftar hadir, serta pengawas TPS dilarang membawa ponsel ke TPS oleh KPPS.

“Termasuk ada pemilih yang membawa ponsel dan memotret surat suaranya,” tuturnya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Hasil Kurasi Terbaru, 12 Desa Wisata di Kalbar Masuk Nominasi 300 Besar ADWI 2024, Ini Daftarnya

KalbarOnline, Pontianak - Berdasarkan hasil kurasi terbaru dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI,…

2 hours ago

Kota Pontianak Siap Meriahkan Rakernas APEKSI XVII di Balikpapan

KalbarOnline, Pontianak – Kota Pontianak akan turut berpartisipasi memeriahkan acara tahunan Rapat Kerja Nasional (Rakernas)…

4 hours ago

Dua Kampung Wisata di Pontianak Masuk Nominasi ADWI 2024

KalbarOnline, Pontianak - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI telah mengumumkan sedikitnya 500 desa…

4 hours ago

Pulang Beli Pulsa, Gadis Remaja di Pontianak Timur Dicabuli Pemilik Bengkel

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pemilik bengkel berinisial A (46 tahun) di Jalan Tanjung Raya 2,…

8 hours ago

IKA Unhas Kalbar: Kolaborasi untuk Negeri

KalbarOnline, Pontianak - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin  (IKA Unhas) Provinsi Kalimantan Barat bakal menggelar…

9 hours ago

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

1 day ago