Categories: Internasional

Soal Hubungan dengan AS, Menlu Tiongkok Yakin Bakal Kembali Normal

KalbarOnline.com – Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, merasa yakin hubungan negaranya dengan Amerika Serikat akan kembali normal. Keyakinan Wang setelah Joe Biden menjadi presiden terpilih.

“Kami sangat berharap dan yakin kebijakan AS terkait Tiongkok cepat atau lambat akan kembali ke arah yang objektif dan rasional,” kata Wang saat berbicara dalam Konferensi Dewan Bisnis AS-Tiongkok secara virtual.

Oleh sebab itu, dia mendorong semua pihak, mulai dari peneliti, perwakilan bisnis dan industri untuk meningkatkan dialog dan komunikasi dalam memajukan hubungan antara Tiongkok-AS.

  • Baca juga: Provokasi Diplomat di Twitter, Hubungan Australia-Tiongkok Memanas

“Tiongkok dan AS seharusnya melakukan dialog di semua tingkatan karena sesungguhnya setiap persoalan bisa didiskusikan, apakah menyangkut hal yang sifatnya strategis, komprehensif, atau spesifik,” ujarnya.

Menurut Wang, Tiongkok selalu membuka pintu dialog kapan saja agar kedua negara bisa bekerja bersama memformulasikan peta jalan untuk menjaga dan mengembangkan hubungan diplomatik. Wang menjelaskan alasan mendasar kenapa hubungan Tiongkok-AS menghadapi situasi paling buruk sejak keduanya menjalin hubungan diplomatik, karena beberapa orang di AS masih punya mental Perang Dingin yang sudah ketinggalan zaman dengan menganggap Tiongkok sebagai lawan atau bahkan musuh utamanya.

Wang menambahkan tujuan fundamental pembangunan Tiongkok adalah untuk memberikan kehidupan yang lebih baik kepada rakyatnya dan hal itu bisa dicapai melalui kerja sama dengan negara lain. Menlu Wang mengusulkan lima hal terkait hubungan Tiongkok-AS, antara lain mengevaluasi hubungan bilateral, meningkatkan dialog dan komunikasi, memperluas visi yang saling menguntungkan, mengatasi perbedaan dengan menghindari konfrontasi ideologis, dan meningkatkan serapan aspirasi publik.

Tugas paling mendesak saat ini adalah memerangi pandemi Covid-19 dan Tiongkok bersedia untuk terus memberikan bantuan kepada AS dengan berbagi pengalaman antiepidemi dan menyediakan pasokan medis serta mengembangkan vaksin. Dia juga menekankan bahwa kerja sama perdagangan dan bisnis masih berfungsi sebagai faktor penting dalam mendorong hubungan bilateral.

Tiongkok dan AS harus saling mendukung dan mendorong badan legislatif, masyarakat lokal, komunitas bisnis, lembaga penelitian, akademisi, media, dan pemuda untuk memperkuat persahabatan kedua negara sehingga bisa saling pengertian.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Bupati Kapuas Hulu Kunker ke Hulu Gurung, Buka Layanan Kesehatan Gratis Untuk Masyarakat

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melaksanakan kunjungan kerja selama dua hari…

2 hours ago

10 Tahun Reforma Agraria Lampaui Target, Menteri AHY: On the Right Track!

KalbarOnline, Denpasar - Perjalanan reforma agraria telah mencapai 10 tahun. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala…

2 hours ago

DAK Kabupaten Kapuas Hulu 2024 Rp 89 M

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK)…

5 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Hadiri Reforma  Agraria Summit 2024 di Bali

KalbarOnline, Bali - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menghadiri pertemuan Reforma Agraria Summit…

5 hours ago

Honda ADV 160: Pilihan Motor Petualang Tangguh dengan Mesin 160 cc

KalbarOnline - Honda ADV 160 menjadi pilihan menarik bagi para pecinta skuter di Indonesia. Dikenal…

7 hours ago

Honda PCX160: Motor Mewah dengan Performa Tangguh di Indonesia

KalbarOnline - Honda PCX160 kini hadir di Indonesia dengan pilihan mesin petrol yang menawarkan performa…

7 hours ago