Categories: Kabar

Innalillahi… Bupati Bulungan Sudjati Meninggal Terpapar Covid-19

KalbarOnline.com – Virus Corona kembali memakan korban kepala daerah. Kali ini, Bupati Bulungan, H. Sudjati, dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor, Selasa, (8/12/2020).

Menurut keterangan yang diterima dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan, Imam Sujono, Sudjati dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 11.00, setelah dinyatakan positif Covid-19.

“Meninggal sekitar jam 11 lewat di rumah sakit. Jenazah saat ini masih berada di rumah sakit,” kata Imam dikutip dari Antaranews.com, Selasa (8/12/2020).

Sebelumnya diketahui bahwa Bupati Bulungan tersebut terkonformasi Covid-19 pada Senin (7/12/2020). Pada saat dinyatakan Covid-19, dirinya langsung menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya di Jalan Jelarai Raya depan Bank BPD Bulungan.

Pada saat melakukan isolasi mandiri, ia juga sempat mengaku dalam kondisi baik-baik saja. Bupati Kabupaten Bulungan menjabat dari tahun 2016 hingga kematiannya pada 2020. Sejauh ini ada 24 kontak erat Sudjati yang sudah melakukan tes swab, terdiri dari keluarga, ajudan, dan pegawai yang ada di rumah jabatan.

Terpisah, juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Bulungan Hariyadi menjelaskan, sebelum dinyatakan positif Covid-19, Sudjati mengeluhkan badan lemas dan demam. Berdasarkan keluhan itu, dilakukan pemeriksaan yang berujung pemeriksaan swab, karena didapati gejala yang mirip dengan orang terinfeksi virus corona.

“Kita swab dan hasilnya ternyata positif, tapi kata beliau dirinya masih kuat, jadi beliau minta karantina (isolasi) mandiri saja,” katanya dilansir dari kompas.com.

Lebih lanjut, Hariyadi mengatakan, Pemkab Bulungan menyediakan dua tempat untuk mengisolasi pasien Covid-19 yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bulungan dengan kapasitas 35 tempat tidur dan Gedung Kantor Diklat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dengan kapasitas 40 tempat tidur.

Saat ini, kedua tempat isolasi itu sudah penuh, sehingga Pemkab Bulungan mengizinkan pasien Covid-19 melakukan isolasi mandiri.

“Kita perketat pengawasan oleh tenaga medis, dan langkah kita ketika ada pasien Covid-19 baru, hanya mengimbau karantina mandiri dengan pengawasan ketat Puskesmas,” katanya.

Sebagai informasi, hingga Senin (7/12/2020), ada 538 kasus Covid-19 di Bulungan. Sebanyak 343 di antaranya sembuh dan 11 orang lainnya meninggal dunia. [ind]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sambil Mancing Ikan, Edi Kamtono Minta Doa Warga Kembali Jadi Walkot Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Wali Kota Pontianak incumbent, Edi Rusdi Kamtono menikmati weekend dengan memancing…

60 mins ago

Dinilai Tak “Orisinil”, KPU Klarifikasi Soal Polemik Karya Pemenang Lomba Cipta Jingle Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak memberikan klarifikasi terkait dugaan pemenang Lomba…

1 hour ago

Ketua Bawaslu Kapuas Hulu Lantik 64 Anggota Panwascam Pilkada 2024

KalbarOnline, Putussibau - Ketua Bawaslu Kabupaten Kapuas Hulu, Mustaan melantik sedikitnya 64 orang Panitia Pengawas…

1 hour ago

Polres Kubu Raya Amankan 6 Remaja Terlibat Tawuran di Sungai Raya

KalbarOnline, Kubu Raya - Tim Patroli Presisi Satuan Samapta Polres Kubu Raya mengamankan 5 remaja…

18 hours ago

Budi Perasetiyono Dipanggil ke Jakarta, Penjaringan Calon Kepala Daerah di Tingkat DPP PKB

KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Budi Perasetiyono yang telah mendaftar di…

19 hours ago

Polres Kapuas Hulu Ringkus Dua Pengedar Narkoba Lintas Kabupaten

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Satuan Resnarkoba Polres Kapuas Hulu berhasil meringkus dua orang pengedar sabu…

22 hours ago