Enam Simpatisan Rizieq Ditembak Mati, Propam Polri Turun Tangan

KalbarOnline.com – Divisi Propam Polri turun tangan dalam kasus penembakan terhadap 6 simpatisan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Penyidik yang mengusut kasus tersebut akan diawasi, agar upaya penegakan hukum berjalan transparan dan profesional.

’’Semua tindakan yang  dilakukan oleh anggota dalam sidik dilakukan pengawasan dan pengamanan oleh Divisi Propam. Semua itu dilakukan agar pengusutan kasus ini transparan,’’ kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangan tertulis, Selasa (8/12).

Argo menyampaikan, saat ini Divisi Propam sudah membentuk tim khusus untuk mengawasi personel polisi yang menangani kasus tersebut. Selain itu, perkara itu juga sudah diambil alih oleh Mabes Polri. ’’Kadiv Propam sudah membentuk tim. Saat ini kasus tersebut sudah ditarik ke Mabes Polri,’’ jelas Argo.

Baca Juga :  Strategi Ganjar-Mahfud Bebaskan Nelayan dari Jerat Utang

Di sisi lain, Puslabfor Polri juga melakukan pemeriksaan terhadap mobil yang terlibat saat insiden penembakan tersebut. Dengan begitu akan tergambar jelas proses terjadinya bentrok. ’’Saat ini akan dilakukan otopsi dan Puslabfor akan memeriksa mobil,’’ ucap Argo.

Sebelumnya, dalam peristiwa tersebut, polisi menembak mati enam orang yang diduga merupakan laskar khusus simpatisan Rizieq. Penindakan tegas itu dilakukan lantaran adanya penyerangan terhadap anggota Polri di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada Senin (7/12) pukul 00.30 WIB.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memastikan dari peristiwa itu tidak ada anggota Polri yang terluka, namun empat orang pengikut Rizieq lain yang kabur dan masih dalam pengejaran.

Baca Juga :  Gelontorkan Rp 200 Juta, Istri Sandi Uno Menang Lelang Brompton PMI

Barang bukti yang diamankan berupa dua senjata api, peluru, sebilah katana, celurit dan beberapa senjata tajam lainnya. Polisi masih mendalami kepemilikan senjata api yang digunakan simpatisan Rizieq.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Front Pembela Islam (FPI) Ahmad Sabri Lubis menyampaikan versi mereka atas peristiwa itu. Dia menjelaskan ada penghadangan dan penembakan terhadap rombongan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) dan keluarga. Dia mengaku, peristiwa itu terjadi di dekat pintu Tol Karawang Timur.

’’Benar ada peristiwa penghadangan, penembakan terhadap rombongan Habib Rizieq dan keluarga serta penculikan terhadap enam orang laskar pengawal Habib Rizieq. Peristiwa terjadi di dekat pintu Tol Kerawang Timur,’’ ujar Shabri. (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment