Dihajar Begitu Brutal, Sang Legenda Tumbang, Wasit Hentikan Laga

KalbarOnline.com-Jamahal Hill terus mencatat hasil sempurna dalam karirnya di mixed martial art (MMA). Dalam laga di UFC Vegas 16 (6/12) WIB, Hill sukses mengalahkan salah seorang petarung legendaris UFC, Ovince Saint Preux.

Hill menang lewat KO pada ronde kedua. Pukulan brutalnya, mengakhiri perlawanan Saint Preux yang merupakan mantan penantang juara dunia kelas berat ringan asal Amerika Serikat.

Dalam duel ini, Hill memakai senjata yang berbasis tinju. Dia konsisten menghajar Saint Preux lewat serangan gaya itu. Disikat begitu rupa, Saint Preux yang sudah berusia 37 tahun terlihat sangat kewalahan.

  • Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Keluarkan Rp 14,1 Miliar untuk Jadi Promotor
Baca Juga :  Siap Lawan St-Pierre, Khabib: Ini Pertarungan Antara Mimpi dan Ayahku

Akhirnya, wasit menghentikan pertarungan saat ronde kedua berjalan 3 menit dan 37 detik. Dengan kemenangan ini, Hill masih mencatat rekor belum pernah kalah. Bertarung dalam sembilan duel, petarung 29 tahun itu meraih delapan kemenangan dan satu no contest.

Melawan Saint Preux, adalah pertarungan UFC ketiga dalam karir Hil sejauh ini. Dalam debutnya, dia mengalahkan Darko Stosic. Satu duel melawan Klidson Abreu diputuskan tidak pernah terjadi alias no contest. Hill sejatinya menang. Namun, kemenangan itu dibatalkan karena Hill positif mengonsumsi mariyuana.

“OSP adalah legenda,” ucap Hill sebagaimana dilansir MMA Fighting. “Dia sudah beredar di olahraga ini dalam waktu yang lama. Dia menekan saya sampai ke batas tertinggi, sebuah batas yang balum saya alami sebelumnya,” tambah Hill.

Baca Juga :  Absen Dua Tahun, Tampil Ganas, Menang Solid Dua Kali dalam 14 Hari

Sabar adalah kunci kemenangan Hill dalam pertarungan ini. Dia berusaha untuk memukul dengan efektif, efisien, dan menunggu waktu yang tepat. Hill tidak melayani jual beli pukulan brutal yang dilakukan Saint Preux.

Hill dengan cerdik selalu mengincar tubuh Saint Preux. Selain itu, Hill juga bertujuan memukul kepala Saint Preux. Agar leluasa menghajar bagian kepala, Hill mengacaukan strateginya dengan cara melakukan tendangan-tendangan berbahaya.

Kemenangan ini membuat Hill menjadi salah seorang petarung kelas berat-ringan yang sangat diperhitungkan di UFC.

Comment