Categories: Nasional

KPK Duga Semua Program Pemulihan Dampak Covid-19 Rawan Dikorupsi

KalbarOnline.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengungkap adanya praktik kotor dalam pengadaan bantuan sosial (bansos) penanganan Covid-19, untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020.
Hal ini menyusul penetapan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara, bersama dua pejabat pembuat komitmen (PPK) Kemensos Matheus Joko Santoso dan Adi Wahyono menjadi tersangka. Mereka diduga menerima suap dalam pengadaan bansos.

Juliari bersama anak buahnya diduga mengambil keuntungan Rp 10 ribu dari satu paket sembako dari harga Rp 300 ribu perpaket sembako. Diduga total penerimaan suap mencapai Rp 17 miliar.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyatakan, pihaknya telah mengingatkan para penyelenggara negara untuk tidak melakukan korupsi dalam pemulihan dampak Covid-19. Namun imbauan itu justru tidak diindahkan.

“Kami sejak awal susah keliling ke kementerian terkait yang melakukan program penanggulangan Covid-19, itu semua untuk melakukan pencegahan, dan kami juga memberi arahan dengan mengeluarkan 3 SE (Surat Edaran), sekali lagi, itu untuk mencegah,” kata Ghufron dikonfirmasi, Senin (7/12).

Pimpinan KPK berlatar belakang akademisi ini menduga, bukan hanya pengadaan bansos yang menjadi bancakan penyelenggara negara. Tapi juga semua pelaksana program penanggulangan dan pemulihan dampak Covid-19 rawan dikorupsi.

“Semua pelaksana program penanggulangan dan pemulihan dampak Covid-19 rawan, karena prosedurnya dilonggarkan,” cetus Ghufron.

Oleh karena itu, pimpinan KPK ini meminta untuk tidak ada lagi praktik kotor dalam setiap program pemulihan dampak Covid-19. Sehingga apa yang diharapkan dapat berjalan efektif.

“KPK berharap tidak ada lagi korupsi agar setiap program penanggulangan dan pemulihan dampak Covid-19 efektif dan efisien, KPK bukan untuk menangkap, tapi kalau tetap (korupsi), maka koruptor harus diberantas,” tegas Ghufron.

Baca juga: KPK Tahan Mensos Juliari Batubara dan Anak Buahnya di Rutan Berbeda

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Bawaslu Pontianak buka Perekrutan Panwascam Pendaftar Baru

KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka pembentukan panitia pengawas pemilu (paswascam) kecamatan dalam pemilihan umum (pemilu)…

2 hours ago

300 Pelajar SMP Pontianak Ikuti Tes Bakat Calon Atlet Panjat Tebing dari Kemenpora

KalbarOnline, Pontianak - Sebanyak 300 pelajar SMP di Kota Pontianak mengikuti Tes Identifikasi Bakat Calon…

2 hours ago

Budi Daya Lele Dalam Ember Jadi Solusi Keterbatasan Lahan

KalbarOnline, Pontianak - Warga Gang Kuini, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat berhasil membudidayakan…

2 hours ago

Ungguli DKI Jakarta, Pemprov Kalbar Raih 98 Poin pada Penilaian MCP Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil mencetak 98 poin pada penilaian…

3 hours ago

Menkes RI Apresiasi Keseriusan Pemprov Kalbar Tekan Angka Talasemia Daerah

KalbarOnline, Pontianak - Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi keseriusan Pemerintah Provinsi…

3 hours ago

Peringatan Hari Talasemia Sedunia, Windy Harisson Luncurkan Buku Inspiratif Tekad Bunda Merawat Asa

KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka Hari Talasemia Sedunia yang jatuh pada 8 Mei 2024, Ketua…

4 hours ago