Categories: Nasional

Kasus Covid-19 Melonjak Tajam, 503 Kabupaten/Kota Masih Abai Prokes

KalbarOnline.com – Melonjaknya angka kasus Covid-19 harian hingga 8 ribuan kasus dalam sehari pada Kamis (3/12) menunjukkan bahwa masyarakat masih abai terhadap protokol kesehatan (prokes). Masih banyak orang yang ogah memakai masker saat beraktivitas. Kerumunan dan tidak menjaga jarak aman juga masih ditemukan di sejumlah lokasi. Satuan Tugas Covid-19 menilai situasi tersebut sudah tak bisa ditoleransi dan berakibat fatal terhadap naiknya jumlah kasus.

’’Delapan ribu kasus. Ini adalah angka yang sangat besar dan tidak bisa ditolerir. Jelas terlihat terjadi karena masyarakat semakin hari semakin abai protokol kesehatan,’’ tegas Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, Kamis (3/12).

Wiku menegaskan bahwa kondisi ini semestinya menyadarkan masyarakat bahwa kita sedang tidak dalam kondisi aman dan baik-baik saja. Diperlukan kesadaran dan gotong royong dalam pengendalian Covid-19.  Salah satunya dengan mematuhi protokol kesehatan.

Dirinya menyebutkan, dari data 512 kabupaten kota di Indonesia yang masuk, hanya kurang dari 9 kabupaten kota yang patuh memakai masker. Dan yang lebih memprihatinkan, kata dia, kurang dari 4 persen kabupaten kota patuh dalam menjaga jarak. ’’Perubahan perilaku adalah modal utama bagi seluruh lapisan masyarakat untuk berkontribusi menekan angka penularan,’’ ungkapnya.

Namun, pada kenyataannya, kata Wiku, dengan kondisi ini kepatuhan masyarakat yang rendah dalam memakai masker dan jaga jarak, menjadi kontributor dalam peningkatan penularan Covid-19 yang berdampak pada kenaikan kasus Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir. Dia mengakui masyarakat saat ini sudah mulai lengah dan lelah menjalankan protokol kesehatan.

Dia menegaskan hal itu tak boleh terjadi apalagi menuju momentum libur Natal dan Tahun Baru. Berkaca dari setiap periode libur panjang, lanjutnya, kenaikan kasus pasti akan terjadi 10-14 hari setelahnya.

’’Kita sudah mulai lengah dalam menjalankan protokol kesehatan, dan kondisi ini dapat menjadi pecutan untuk dapat ditingkatkan kembali mengingat kita akan memasuki libur Natal dan Tahun Baru. Ini harus dijadikan pelajaran untuk antisipasi kenaikan kasus,’’ tuturnya. (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Lapor! 75 CJH Kayong Utara Kini Menuju Batam

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebanyak 75 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Kayong Utara dilaporkan…

5 hours ago

Terpeleset Saat Bermain di Tepi Sungai, Bocah 4 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia

KalbarOnline, Sambas - Khairy Zakra, bocah 4 tahun tahun asal Desa Semanga, Kecamatan Sejangkung, Kabupaten…

5 hours ago

Satgas Yonarmed Gagalkan Penyelundupan 25,4 Kilogram Sabu Asal Malaysia

KalbarOnline, Bengkayang - Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 16/Tumbak Kaputing baru-baru ini berhasil menggagalkan penyelundupan sabu…

5 hours ago

Sosialisasikan Aplikasi “Ada Polisi”, Ditbinmas Polda Kalbar Laksanakan Asistensi ke Polres Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Tim Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Kalbar melaksanakan kegiatan asistensi Kelompok Sadar…

8 hours ago

Kesiapan Hadapi Pilkada 2024, Satuan Samapta Polres Ketapang Laksanakan Latihan Dalmas

KalbarOnline, Ketapang – Dalam rangka mempersiapkan pengamanan menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024, Satuan Samapta…

8 hours ago

Tabung Gas Meledak di Nanga Kalis  Hanguskan Rumah Umar

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Kebakaran hebat melanda satu unit rumah pribadi di Jalan Lintas Selatan,…

8 hours ago