Fuso Mampu Bertahan dan Menjadi Market Leader Tak Lepas dari Inovasi

KalbarOnline.com – Merek Mitsubishi Fuso termasuk pemain lawas dalam dunia kendaraan niaga di Indonesia. Truk berlogo tiga berlian ini sudah hadir sejak 1970, itu artinya tahun ini menginjak usia 50 tahun.

Inovasi teknologi atau lainnya terus dilakakukan seiring berkembangnya waktu, diantaranya di awal 2020 PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) memperkenalkan truk listrik yaitu eCanter di Indonesia.

Harus diakui kontribusi merek Fuso di Industri otomotif Tanah Air mendominasi di segmennya. Hal ini tak terlepas dengan konsistensi layanan after sales yang terus berkembang dalam mempermudah konsumen. Hal ini juga termasuk inovasi yang dilakukan.

Mitsubishi Fuso membuktikan diri mampu bertahan selama beberapa dekade. Kepala kuning (Colt Diesel) dan kepala oranye (Fuso) terus eksis hingga memasuki milenium ketiga. Di 2017 lalu merayakan pencapaian 1 juta unit untuk Colt Diesel dan menjadi Absolute Market Leader. Bahkan capaian ini mendapatkan penghargaan Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) atas penjualan satu juta unit Colt Diesel di Indonesia.

Dengan pencapaian itu, KTB, selaku authorized distributor kendaraan Mitsubishi di Indonesia semakin memacu untuk tidak hanya memajukan industri otomotif. Tetapi juga pembangunan Indonesia, dengan misi menjadi kendaraan transportasi penggerak ekonomi.

Baca Juga :  Mengintip Sosok Nissan Z Proto sebelum Resmi Diluncurkan

Pencapaian berikutnya di tahun 2019 dengan meluncurkan Fighter yang menandai era baru pada segmen medium duty truck. Di tahun 2020 ini produk Fuso memenuhi standar B30. Keberadaan Mitsubishi Colt Diesel di segmen kendaraan niaga tak boleh dianggap remeh.

Selama kurun waktu lebih dari 50 tahun lamanya, truk berlogo tiga berlian ini boleh dibilang turut berkontribusi membangun negeri. Hal ini kerap kita temui diberbagai sektor usaha baik perdagangan maupun perkebunan yang menggunakan truk kepala kuning ini.

Sejak kehadirannya di pasar otomotif Tanah Air dan capaian penjualan lebih dari satu juta unit, perjalanan panjang tersebut setidaknya telah membuahkan hasil menjadi market leader yang tak tergoyahkan.

Pencapaian rekor baru ini merupakan rekor yang pertama dan satu-satunya, atas penjualan truk terbanyak yang pernah diraih dalam segmen kendaraan niaga ringan. Sekaligus bentuk kepercayaan Masyarakat Indonesia terhadap Mitsubishi Fuso sebagai truk nomor satu di Indonesia.

Pengaruh Pandemi Tetap Bertahan

Mitsubishi Colt Diesel merupakan salah satu kendaraan niaga di kelas light duty truck. Sejak 1970, Mitsubishi Fuso hadir untuk pertama kalinya dengan produk T100 dan T120. Produk Mitsubishi Colt Diesel sendiri diawali oleh T200 yang muncul pada tahun 1975.

Baca Juga :  Tahun Ini Hyundai Akan Luncurkan 2 Model Mobil Listrik di Indonesia

Pasar otomotif khususnya kendaraan niaga juga mengalami naik turun. Saat ini permintaan pasar kendaraan niaga turun -49.7%, tercatat pada Jan-Oct 2019 sebanyak 77,662 unit sedangkan pada Jan-Oct 2020 sebanyak 39,062 unit.

Mitsubishi Fuso sendiri menorehkan penjualan pada Jan-Oct 2019 sebanyak 33,802 unit dengan market share 43.5% sedangkan pada Jan-Oct 2020 sebesar 19,007 unit debgan market share 48.7%.

Bila dibandingan tahun sebelumnya secara volume turun, namun market share naik, karena pernurunan Mitsubishi Fuso tidak sebesar penurunan pasar.

Sektor dengan kontribusi terbesar adalah sektor logistik, namun yang menjadi pendorong terbesar terhadap peningkatan ini adalah sektor perkebunan (terutama kelapa sawit) dan infrastruktur.

Segmen MDT mengalami peningkatan yang cukup signifikan berkat gencarnya pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah Indonesia. Umumnya truk MDT banyak digunakan untuk mengangkut material bahan bangunan serta logistik.

Harus diakui kalau penjualan kendaraan komersial di Indonesia hingga Oktober kemarin masih anjlok dibanding periode sama tahun lalu, akibat ekonomi nasional yang “demam” akibat tersengat dampak wabah virus corona (Covid-19).

Comment