KalbarOnline.com – Sampai saat ini, Satuan Tugas Covid-19 Kota Bogor belum mendapati hasil tes PCR atau swab pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab. Bahkan, soal surat diduga hasil swab yang sudah menyebar beberapa hari kemarin, belum bisa dipastikan keasliannya.
“Belum terima. Semua hasil swab mandiri yang dilakukan di faskes itu harus dilaporkan kepada all record. Sehingga pemerintah bisa punya data kan gitu. Nah kami cek itu tidak ada data itu. Bisa jadi itu tidak benar atau tidak dilaporkan,” kata Wali Kota Bogor sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor, Bima Arya usai jalani pemeriksaan di Mapolresta Bogor Kota, Kamis (3/12).
Bima mengaku, Satgas sudah melayangkan surat ke pihak RS UMMI akan hal itu. Pasalnya, kata Bima, satgas harus mengetahui bagaimana SOP penanganan pasien Covid-19 di RS UMMI. Bagaimana kemudian, kata Bima, peran dokter penanggungjawab RS Ummi dan bagaimana kronologi HRS di RS Ummi.
“Dari situ kan bisa ketahuan statusnya seperti apa. Menurut saya itu tidak memenuhi kewenangan, karena itu koordinasi sehari-hari antara pemkot dan RS,” jelas Bima seperti diktuip Radar Bogor (Jawa Pos Group).
Bima menambahkan, satgas tidak pernah mempublikasikan data pasien sampai saat ini. Terkecuali dirinya saat terkonfirmasi dan menjadi pasien Covid pertama di Kota Bogor.
“Sampai saat ini pihak RS UMMI belum memenuhi kesepakatan. Pihak RS UMMI kan menyepakati akan menyampaikan semua laporan, tapi sampai saat ini satgas belum terima itu,” tandasnya.
KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar kegiatan Gerakan Tanam Padi (Gertam) 2024…
KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Anniversary 3 tahun sekaligus halal bihalal Generasi…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Ketapang,…
KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Ketapang, Heryandi menjadi inspektur upacara…
KalbarOnline, Pontianak - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2010 - 2018,…
KalbarOnline, Pontianak - Tradisi halal bihalal yang menjadi agenda rutin tahunan setiap bulan Syawal dalam…
Leave a Comment