Categories: HeadlinesPontianak

Pasien Usia 95 tahun di Pontianak Sembuh dari Covid-19

Pasien Usia 95 tahun di Pontianak Sembuh dari Covid-19

Wali Kota Edi Kamtono Berikan Dukungan Moril

KalbarOnline, Pontianak – Tadjeri Soelaiman (95), satu diantara tujuh pasien yang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah. Ia menjalani isolasi dan dirawat di Rusunawa Nipah Kuning sejak dua pekan lalu. Sebelum kepulangan mereka ke rumah masing-masing, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyempatkan diri untuk memberikan bingkisan dan dukungan moril kepada mereka yang baru sembuh dari Covid-19.

“Kesembuhan tidak hanya bagi pasien yang berusia muda, bahkan yang berusia lanjut seperti Bapak Tadjeri bisa sembuh,” ujarnya saat berkunjung ke Rusunawa, Kamis (3/12/2020).

Saat ini yang masih diisolasi dan dirawat di Rusunawa tercatat sebanyak 40 pasien. Rerata mereka menjalani isolasi antara 10 hingga 14 hari, terkecuali bagi mereka yang bergejala.

“Kita harapkan mereka yang telah sembuh ini bisa menjadi duta dalam menyampaikan pentingnya menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Ia berharap tingkat kesembuhan lebih cepat. Dengan memberikan perawatan yang teratur, mulai dari pengobatan, menu makanan, olahraga seperti senam dan berjemur di bawah sinar matahari pagi. Edi mengimbau warga agar tetap semangat bahwa virus ini bisa dilawan dengan menerapkan protokol kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh.

“Saya harapkan warga Kota Pontianak tetap waspada dan patuh pada protokol kesehatan supaya tidak muncul klaster-klaster baru,” ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu mengatakan kunci kesembuhan pasien Covid-19 adalah daya tahan tubuh atau imunitas. Daya tahan tubuh tersebut dipengaruhi dari pikiran. Sehingga jika tidak stres, selalu bergembira dan tidak pernah takut maka diyakini bisa menjadi faktor terbesar terjadinya kesembuhan.

“Tentunya dengan pikiran yang baik maka perilaku seperti makan dan aktivitas lainnya tidak terganggu,” tuturnya.

Ia menerangkan, saat pertama kali datang, pasien berusia 95 tahun itu dengan kondisi lemah. Kemudian meminta untuk dijemput di rumah untuk dirawat di Rusunawa Nipah Kuning hingga kondisi terus membaik.

“Pada saat masuk ke Rusunawa, pasien berbaring kurang lebih dua pekan yang lalu,” jelas Sidiq.

Dirinya menambahkan, faktor usia memang menjadi penting terhadap risiko. Akan tetapi bila faktor usia tersebut tidak disertai komorbid, misalnya penyakit kegemukan, kencing manis dan hipertensi, maka risikonya rendah.

“Pasien ini jika dari aspek fisik tidak gemuk, bapak ini (pasien sembuh) sepertinya dia enjoy aja, jadi tidak stres dan tidak takut,” imbuhnya.

Salah satu penyebab menurunnya daya tahan tubuh adalah pikiran. Sidiq menyebut, dari aspek pencegahan, setiap pasien terkonfirmasi positif Covid-19 harus dilakukan isolasi.

“Kemudian bagi yang telah dikarantina baik di rumah maupun tempat isolasi maka yang harus diperhatikan adalah tidak boleh stres,” pesannya.

Diungkapkannya, selama belum ada vaksin untuk mencegah virus corona, maka yang paling kuat untuk melawan adalah daya tahan tubuh.

“Karena dengan imunitas maka akan timbul kekebalan untuk melawan virus,” pungkasnya. (prokopim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

53 seconds ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

10 mins ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

3 hours ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

3 hours ago

Sarina, Finalis Putri Hijabfluencer Kalbar 2024 Asal Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Sarina (18 tahun) lahir di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten…

10 hours ago

Hadapi Seleksi STQ dan TC, Pengurus LPTQ KKU Audiensi ke Pj Bupati Romi Wijaya

KalbarOnline, Kayong Utara - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan…

10 hours ago