Awas Bahaya Menahan Kentut!

Rata-rata, seseorang bisa kentut 15 kali sehari dan jumlahnya dapat mencapai 40 kali lho! Kentut disebabkan oleh udara dan gas tubuh yang terperangkap. Meskipun normal, terkadang kentut dapat mengeluarkan bunyi yang keras dan bau menyengat. Itulah kenapa, tidak sedikit orang yang menahan kentut ketika mereka sedang bersama orang lain.

Namun, apakah Kamu tahu kalau menahan kentut bukanlah ide yang bagus? Ya, menahan kentut dapat menyebabkan beberapa masalah besar bagi kesehatan lho! Menahan kentut dapat menyebabkan kembung dan membuat perut tidak nyaman. “Penumpukan gas yang berlebihan di usus bisa menyebabkan kembung dan perut mengeluarkan bunyi gemericik,” kata Gill Hart, direktur ilmiah YorkTest Laboratories.

Baca juga: Benarkah Sering Kentut Bisa Menurunkan Berat Badan?

Kentut Itu Cara Alami Tubuh untuk Mengeluarkan Gas Berbahaya

Kentut adalh gas yang dikeluarkan dari saluran pencernaan. Usus menghasilkan gas dari limbah bakteri yang mencerna makanan. Gas bergerak di sekitar usus besar dan terkumpul di rektum. Ketika volumenya cukup besar, bisa memicu relaksasi sfingter ani, memungkinkan pelepasan gas melalui anus. Gas dalam jumlah yang berlebihan dapat diproduksi jika Kamu banyak mengonsumsi makanan yang sulit dicerna.

Kandungan gas dalam kentut bermacam-macam, seperti nitrogen, karbon dioksida, hidrogen, metana, dan belerang. Hidrogen dan metana membuat kentut gampang keluar, sementara sulfur menyebabkan kentut berbau tak sedap. Jadi, kentut merupakan cara alami tubuh untuk mengeluarkan gas berbahaya. Jika Kamu menahan kentut, itu berarti Kamu melakukan perlawanan terhadap fungsi alami tubuh.

Baca Juga :  Banyaknya Keluhan Nyeri Lambung, RSUD SSMA Berikan Penyuluhan Obat Maag

Dengan menahan kentut, Kamu menyimpan gas beracun di dalam tubuh terlalu lama, melawan keinginan tubuh. Saat menahan kentut, ada kemungkinan seseorang mengalami kondisi yang disebut divertikulitis di rektum, yaitu berkembangnya kantong kecil di lapisan usus dan memicu peradangan. Walaupun jarang terjadi, kondisi ini memerlukan perhatian medis.

Pakar gastroenterologi dari University of New South Wales, Australia, profesor Clare Collins, mengatakan bahwa gas di usus besar tidak akan hilang begitu saja walaupun Kamu menahannya. “Seberapa keras Kamu mencoba menahan kentut, pasti akan keluar begitu Kamu rileks,” kata Clare.

Menahan kentut terlalu lama dapat menyebabkan penumpukan gas usus yang pada akhirnya akan keluar melalui kentut yang tak terkendali. Selain itu, apabila kentut tidak segera dikeluarkan, tubuh akan menyerap lagi gas tersebut dan memasukkannya ke dalam sirkulasi karena tidak punya pilihan lain. “Gas yang diserap kembali bisa keluar melalui napas atau sendawa,” beber Clare.

Baca juga: Apakah Kamu Tetap Bisa Kentut Saat Sedang Tidur?

Dampak Bahaya Menahan Kentut

Beberapa penelitian mengungkapkan risiko dan komplikasi kesehatan apabila seseorang menahan kentut untuk jangka waktu yang lama. Inilah dampak buruk menahan kentut.

  • Menyebabkan Nyeri dan Mulas. Ketika Kamu mengencangkan otot saat menahan kentut, tekanan di dalam tubuh akan menigkat dan menyebabkan rasa sakit, gangguan pencernaan, dan mulas. Selain itu, menahan kentut terlalu sering bisa menyebabkan pembengkakan pada saluran pencernaan.
  • Berpengaruh pada Kesehatan Usus Besar. Kentut menghilangkan tekanan di tubuh. Menahan kentut dapat membuat usus besar iritasi dan memicu wasir.
  • Memproduksi Kentut Majemuk. Kemungkinan besar, seseorang menahan kentut karena mereka tidak berada di lokasi atau situasi yang tepat untuk mengeluarkan gas. Namun, menahan kentut hanya memperburuk keadaan karena akan menghasilkan bau busuk yang menyengat.
Baca Juga :  Bahaya Penggunaan Korset Pelangsing, Cewek-cewek Wajib Tahu

Namun, bukan berarti Kamu bebas kentut di mana pun dan kapan pun. Apabila Kamu sedang bersama seseorang dan ingin kentut, segera pergi ke toilet. Hanya saja, jika tidak bisa ‘melarikan diri’ dari situasi tersebut, ada beberapa cara untuk membatasi suara kentut.

“Saat Kamu tidak bisa meninggalkan ruangan ketika ingin kentut, segera condongkan tubuh ke depan atau diam-diam mengangkat satu pantat ke samping untuk mengeluarkan kentut. Dan, jangan lupa menyesuaikan pola makan untuk mengurangi kemungkinan perut kembung.

Baca juga: Ternyata Menghirup Kentut Ada Manfaatnya bagi Kesehatan!

Referensi:

Bright Side. 5 Reasons You Shouldn’t Hold In Your Fart, According to Science

Metro. What happens to your body when you hold in a fart

Evoke. Ladies, here’s why you shouldn’t hold in your farts

Baklol. 12 Shocking Reasons Why You Should Never Hold In A Fart

Comment