Categories: Nasional

Kepala BNPB Bertolak ke NTT Tinjau Penanganan Erupsi Ili Lewotolok

KalbarOnline.com–Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo bertolak ke Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (1/12). Kepala BNPB meninjau pengungsian sekaligus memberikan dukungan penanganan kepada masyarakat serta pemerintah daerah setempat dalam menghadapi erupsi Gunung Ili Lewotolok.

Doni melakukan kunjungan kerja menuju posko penanganan darurat dan pengungsian di Kabupaten Lembata menggunakan helikopter BNPB pada Rabu (2/12). Kunjungan tersebut merupakan wujud hadirnya negara di tengah masyarakat untuk memberikan dukungan dan pelayanan yang terbaik.

”Pelayanan publik yang baik adalah ketika negara hadir dan pemerintah beserta pejabatnya mampu melindungi jiwa masyarakat. Salus Populi Suprema Lex, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi,” kata Doni.

Selain mengunjungi pengungsian, Kepala BNPB juga akan memberikan dukungan penanganan erupsi Gunung Ili Lewotolok berupa bantuan lima unit tenda pengungsi, dua flexible tank, 2.000 paket family kit, 200 sandang, 500 perlengkapan bayi, 1.200 paket tambahan gizi, 1.200 paket lauk pauk, 1.200 makanan siap saji, 200 ribu masker kain, 4.000 matras, dan 5.500 lembar selimut.

Sebagian paket bantuan tersebut dibawa langsung dari gudang logistik BNPB menggunakan pesawat yang ditumpangi Kepala BNPB beserta rombongan pada saat keberangkatan. Bantuan lain akan dikirimkan menggunakan pesawat menuju Kupang dan dilanjutkan melalui jalur darat serta penyeberangan laut.

Gunung Ili Lewotolok dilaporkan erupsi pada Minggu (29/11) pada pukul 09.45 Wita dengan kolom abu teramati hingga kurang lebih 4.000 meter dari puncak gunung. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Gunungapi (PVMBG) menetapkan status Gunung Ili Lewotolok menjadi level III atau siaga.

Sebanyak 5.830 jiwa telah dievakuasi ke 20 titik pengungsian. Yakni di Kantor Bupati Lama sebanyak 576 jiwa, Parak Walang 456 jiwa, Aula Kelurahan Lewoleba Tengah 279 jiwa, Desa Tapolangu 287 jiwa, Aula Kopdit Ankara 169 jiwa, SMPN I Nubatukan 160 jiwa, Pasar Lamahora 112 jiwa, SDI Lewoleba 82 jiwa, Aula Kelurahan Lewoleba Timur 65 jiwa, Aula Selandoro 50 jiwa, dan BKD PSDM 46 jiwa.

Pengungsian juga dilakukan di beberapa rumah warga yang tersebar di beberapa desa, seperti Lewoleba Timur 1.042 jiwa, Selandoro 1.015 jiwa, Lewoleba Selatan 467 jiwa, Lewoleba 347 jiwa, Lewoleba Barat 286 jiwa, Lewoleba Tengah 286 jiwa, dan Lewoleba Utara 105 jiwa.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

1 hour ago

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

6 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

7 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

8 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

8 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

8 hours ago