Gara-gara Makanan Kimci Diklaim Tiongkok, Korsel Tersinggung

KalbarOnline.com – Emosi Korea Selatan (Korsel) kembali tersulut oleh negara tetangga Tiongkok. Kini, masalah yang diperdebatkan adalah kimci. Makanan yang mendunia bersama gelombang K-pop itu diklaim oleh Negeri Tirai Bambu.

Permasalahan bermula saat International Organisation for Standardisation (ISO) menganugerahkan sertifikasi pengolahan, pengiriman, dan penyimpanan pao cai kepada Pemerintah Provinsi Sichuan. Kabar tersebut dilaporkan oleh beberapa media Tiongkok. Pemberitaan itu menyinggung perasaan warga Korsel.

’’Dengan ini, Tiongkok akan menjadi standar dari industri kimci internasional,’’ tulis Global Times.

  • Baca juga: Provokasi Diplomat di Twitter, Hubungan Australia-Tiongkok Memanas
Baca Juga :  Pengemudi Mobil Sedan Ditangkap karena Mencuri Tiang Listrik

Sebagai informasi, pao cai adalah masakan khas Sichuan. Yakni, sayur yang diawetkan dengan pengasinan. Sedangkan kimci terkenal sebagai ragam sayuran yang difermentasi dengan pengasinan dan campuran bumbu pedas. Namun, warga Tiongkok menyebut kimci juga sebagai pao cai.

Sebenarnya, keputusan ISO sendiri sudah mencantumkan bahwa sertifikasi itu tidak berlaku untuk kimci. Kementerian Pertanian Korsel menegaskan bahwa standar kimci sudah ditetapkan dua dekade lalu oleh PBB. Saat itu, UNESCO sudah menetapkan Gimjang, proses pembuatan kimci, sebagai warisan budaya dunia.

Baca Juga :  Tiongkok Bantah Hukum Perusahaan AS Sebagai Balasan TikTok Diblokir

’’Tidak adil rasanya mengklaim sertifikasi tersebut tanpa membedakan kimci dengan pao cai dari Sichuan, Tiongkok,’’ papar Kementan Korsel.

Akibat pemberitaan itu, warganet dua negara berseteru. Pengguna Korsel menyatakan bahwa Tiongkok merupakan pencuri kebudayaan.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment