Categories: Nasional

Dampak Erupsi Semeru, Hujan Abu di Malang dan Banyuwangi

KalbarOnline.com – Di Kabupaten Malang, ada beberapa desa di tiga kecamatan yang ikut merasakan dampak meletusnya Semeru. Misalnya di Kecamatan Ampelgading, Tirtoyudo, dan Wajak.

”Hampir setiap ada letusan kecil, di sana (Ampelgading, Tirtoyudo, dan Wajak) pasti ada hujan abu sedikit-sedikit, tidak rapat,” terang Kepala BPBD Kabupaten Malang Bambang Istiawan kepada Jawa Pos Radar Malang kemarin (1/12).

Dia mengungkapkan, guguran lava Gunung Semeru mengarah ke timur dan selatan. Apabila disesuaikan dengan arah mata angin, arahnya menuju ke Lumajang. ”Memang mengeluarkan guguran lava, cuma di Kabupaten Malang sampai sekarang belum ada dampak serius,” imbuhnya.

Saat ini BPBD dan beberapa pihak lainnya terus melakukan controlling terkait perkembangan aktivitas Gunung Semeru. Dia menyebut, belum ada tindakan seperti pembagian masker atau pendirian posko pengungsian untuk warga yang terdampak hujan abu vulkanis.

”Cuma, kami berjaga-jaga dan memantau terus perkembangannya, ya semoga tidak meletus. Tapi, seandainya terjadi sesuatu, kami sudah siap,” tegas Bambang. Sementara itu, Jawa Pos Radar Banyuwangi melaporkan, letusan Gunung Semeru membuat beberapa daerah di Banyuwangi dilanda hujan abu sekitar pukul 15.30. Beberapa kendaraan yang berada di luar ruangan terlihat diselimuti abu. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat menyatakan, material vulkanis letusan Gunung Semeru memang berpotensi menyebar hingga Banyuwangi.

  • Baca juga: Warga Lereng Semeru Mulai Mengungsi Hindari Guguran Lava

Prakirawan BMKG Banyuwangi Freddy Dwi Kurniawan mengatakan, berdasar prakiraan Volcanic Ash Advisory Centre (VAAC) Darwin, Australia, pada pukul 15.30 kemarin, persebaran abu material letusan Gunung Semeru mencapai ketinggian 2 ribu kaki dengan pergerakan ke timur. ’’Untuk sementara, persebaran abu itu mencapai Jember dan Situbondo. Namun, prakiraan ini akan terus diperbarui secara berkala,’’ ujarnya.

  • Baca juga: Guguran Awan Panas Semeru Meluncur hingga Sejauh 3.000 Meter

Freddy menuturkan, tidak tertutup kemungkinan material vulkanis letusan Gunung Semeru sudah sampai di Bumi Blambangan kemarin. ’’Sebenarnya masih mungkin terjadi karena arah angin ke timur dengan kecepatan sekitar 15 knot. Namun, untuk pastinya, kita menunggu update,’’ kata dia.

Freddy menambahkan, selain mengandalkan prakiraan VAAC, pantauan citra satelit tidak bisa dimanfaatkan untuk mengetahui apakah material vulkanis letusan Gunung Semeru sampai di Banyuwangi atau tidak. ’’Sebab, pantauan citra satelit tertutup awan sehingga belum dapat memastikan apakah material letusan Gunung Semeru itu sudah mencapai Banyuwangi ataukah belum,’’ ungkapnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

2 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

2 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

2 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

2 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

6 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

10 hours ago