Categories: Teknologi

India Larang Impor Produk IPhone, Xiaomi, dan Oppo Buatan Tiongkok

KalbarOnline.com – Xiaomi dan Apple menjadi korban terbaru dari ketegangan antara India dan Tiongkok. Menurut Reuters, Bureau of Indian Standards (BIS) telah menghambat impor smartphone buatan Tiongkok sejak Agustus lalu.

Beberapa barang impor yang diblokir adalah perangkat Apple iPhone 12 terbaru buatan Tiongkok, serta perangkat Oppo dan Xiaomi. BIS biasanya memproses impor dalam waktu 15 hari, tetapi laporan baru menyebut, dokumen yang sekarang membutuhkan waktu hingga dua bulan untuk diselesaikan.

Sementara itu, eksekutif Apple India hanya meminta BIS untuk mempercepat persetujuannya, yakni memberikan jaminan bahwa perusahaan bisa terus memperluas operasi perakitannya di India. Sedangkan terkait penundaan barang impor iPhone, pihak Apple belum mau berkomentar.

  • Baca Juga: Xiaomi Siapkan Ponsel Redmi Terbaru dengan Baterai 6.000 MAh

Penundaan ini menjadi masalah lain bagi pengecer menjelang musim liburan. Sebab biasanya konsumen membeli segalanya mulai dari ponsel cerdas hingga mobil.

Para pedagang dan kelompok nasionalis Hindu menyerukan pemboikotan barang impor dari Tiongkok, menyusul bentrokan perbatasan dari awal tahun ini. Sementara di tempat lain, Perdana Menteri India mempromosikan kemandirian dan produksi lokal.

Bahkan, Reuters menambahkan bahwa pada Juli, lisensi khusus tiba-tiba diperlukan untuk impor TV, sebuah langkah yang bertujuan untuk menghalangi Samsung dan Xiaomi.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

4 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

6 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

6 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

6 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

6 hours ago

Segini Biaya Pembangunan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ayani di Kawasan Gelora Khatulistiwa Pontianak, Jalan Ahmad…

6 hours ago