Puncak HUT Kabupaten Temanggung ke-186 Ditutup Pagelaran Seni “Kedu Kababar”

KalbarOnline.com – Puncak peringatan HUT Kebupaten Temanggung ke-186, Sabtu (28/11/2020) malam di Gedung Olah Raga Bambu Runcing ditutup dengan pertunjukan spektakuler pagelaran seni virtual.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, peringatan hari jadi Kabupaten Temanggung tahun ini hampir semua dilaksanakan secara virtual. Ini dilakukan karena kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir sehingga potensi-potensi kerumunan dihindari dengan tujuan untuk memutus rantai penularan virus Covid-19.

Pagelaran Seni Spektakuler Virtual Kedu Kababar ini ditayangkan secara live streaming di Temanggung TV dan Youtube channel Temanggung TV Official. Selain itu, puncak HUT juga didukung penayangannya di channel youtube ErTe Fm Radio dan Temanggung186

Acara yang melibatkan seniman-seniman dari berbagai macam seni ini dengan mengangkat cerita Kedu Kababar. Sebagai kesenian pembuka Jam 19.30 WIB ditampilkan kesenian Tari Minak Koncer Tugal budi Utama , Tari Bangilon Dewi Karya Lestaris dan Soreng Mardi Laras.

Ditemui setelah acara usai, Ketua Koordinator dari Temanggung TV, Suryo Pranoto mengatakan, walaupun ditengah -tengah suasana keprihatinan karena pandemi covid-19 yang belum berakhir, pertunjukan ini tidak menurunkan kreatiVitas dari pelaku seni di Kabupaten Temanggung tetapi justru menambah semangat dan motivasi mereka untuk dapat menyuguhkan pertunjukan yang epik dan menarik. Sampai saat berakhir pertunjukan ditonton oleh 11.000 views dari chanel Temanggung TV Official.

Baca Juga :  Peringatan Hari Antikorupsi Berbarengan dengan Pilkada, Ini Pesan Ketua KPK

Gunawan Purwoko selaku sutradara  menjelaskan, kami menggandeng sebanyak 46 seniman putra dan putri terbaik di Kabupaten Temanggung yang terdiri dari 30 penari, 15 pemusik (pengrawit) serta 1 Dalang yaitu Ki Yuwono Basuki.

“Seniman terbaik Kabupaten Temanggung tersebut kami pilih dengan pertimbangan dari team Musik composer Danasmoro, team koreografer Endah Palupi, serta ketua koordinator Ari Wani Ireng. Sehingga terbentuklah susunan penari dan pengrawit yang menyajikan suguhan pertunjukan Pagelaran Seni Spektakuler Virtual Kedu Kababar,” tandasnya.

Pagelaran Seni Kedu Kabar menutup seluruh rangkaian acara HUT Kabupaten Temanggung, Sabtu (28/11/2020) malam.

Di tempat sama, ketua koordinator Pagelaran Seni Spektakuler Virtual Kedu Kababar Ari Wani Ireng menjelaskan bahwa pagelaran ini adalah perpaduan antara wayang dan sendratari yang mengangkat cerita lokal asal usul tanah kedu.

Baca Juga :  Bupati Padang Pariaman Positif Covid-19, Diduga Terpapar Diluar Sumbar

“Karena kami didukung tata panggung yang epik dari Omah Yudi, penataan lighting dari Mata Emprit Kranggan, serta dua sanggar kenamaan yaitu Sanggar Tari Puspita Sakanti dan Sanggar Seni Pandam Seta,” jelasnya.

Dalam sambutannya Bupati HM Al Khadziq atas nama Pemerintah Kabupaten Temanggung meminta maaf kepada masyarakat, karena peringatan Hari Jadi Kabupaten Temanggung ke 186 ini semuanya dilakukan secara virtual tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Ini dikarenakan kita sedang menghadapi pandemi Covid-19.

“Mari kita sama-sama berdo’a agar wabah ini segera berakhir  sehingga masyarakat bisa beraktifitas seperti biasanya sehingga Temanggung menjadi Kabupaten yang titi tata tentrem marem lan gandem,” tutupnya.

Acara pagelaran  ditandai  dengan  penabuhan gendang oleh Bupati, Ketua DPRD Kab Temanggung Yunianto, Komandan Kodim 0706 Letkol Czi Kurniawan Hartanto dan Wakapolres Temanggung Kompol Hari Sutadi menandai berakhirnya rangkaian acara peringatan Hari Jadi Kabupaten Temanggung dan sekaligus membuka acara pagelaran seni spektakuler virtual. [ind]

Comment