Pilot Project AKB Terminal Lawang Kuari Sekadau Jadi Contoh Penerapan Prokes 3M

Pilot Project AKB Terminal Lawang Kuari Sekadau Jadi Contoh Penerapan Prokes 3M

KalbarOnline, Sekadau – Petugas gabungan dari TNI-Polri, Satpol-PP dan Dishub Kabupaten Sekadau melakukan pendisiplinan protokol kesehatan (Prokes) 3M kepada pengunjung terminal Lawang Kuari Sekadau.

Terminal Lawang Kuari Sekadau merupakan salah satu tempat keramaian yang digunakan warga beraktivitas di malam hari. Banyak pedagang kaki lima yang menjual makanan ataupun minuman.

Aktivitas keramaian terjadi pada hari libur terutama pada Sabtu (28/11) malam, sehingga terminal Lawang Kuari dicanangkan sebagai Pilot Project Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) menjadi contoh penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga :  Forum Anak Kecamatan Nanga Taman Resmi Terbentuk

Kapolres Sekadau AKBP K. Tri Panungko, S.I.K., M.M melalui Kasubbag Dalgar Bagren AKP Sabar Simanjuntak mengatakan, alur pendisiplinan protokol kesehatan dimulai dengan penyekatan jalur memasuki terminal Lawang Kuari.

“Petugas gabungan melakukan pengawasan kepada pengunjung yang datang ke terminal Lawang Kuari, diwajibkan memakai masker serta mencuci tangan dan menjaga jarak fisik, mengindari kerumunan,” kata AKP Simanjuntak memimpin kegiatan.

AKP Simanjuntak mengungkapkan, terkait pemakaian masker, pengunjung di terminal Lawang Kuari sebagian besar sudah disiplin. Meskipun ditemukan 15 orang warga yang tidak memakai masker.

“Mereka membawa masker, namun tidak dipakai dengan alasan lupa memakainya dan hanya disimpan di saku atau kendaraan. Kemudian petugas memberikan teguran lisan dan edukasi humanis agar warga lebih disiplin menerapkan serta membiasakan protokol kesehatan memakai masker,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kapolda Kalbar Kunjungi Sekadau Jalin Sinergitas Jelang Pilkada

Keberadaan pilot Project AKB di terminal Lawang Kuari, lanjut AKP Simanjuntak, diharapkan menjadi contoh bagi warga Sekadau maupun warga yang datang dari luar bagaimana pentingnya menerapkan protokol kesehatan.

“Protokol kesehatan harus diterapkan di tengah wabah COVID-19, sehingga tidak ada lagi warga yang terpapar. Roda pemerintahan dan ekonomi masyarakat dapat berjalan dengan baik,” pungkas AKP Simanjuntak, Minggu (29/11/2020).

Comment