NBA Harus Bergulir Desember Agar Tidak Rugi Rp 14,07 Triliun

KalbarOnline.com – NBA akan menggulirkan pramusim selama sembilan hari di Amalie Arena, Tampa, Florida, Amerika Serikat. Agenda tersebut berlangsung pada 11–19 Desember. Setiap tim akan tampil minimal dua pertandingan dan maksimal empat pertandingan.

Total, sebanyak 49 game sudah dijadwalkan untuk pramusim tersebut. Artinya, setiap tim punya waktu dua pekan untuk menyiapkan para pemain menjelang musim baru 2020–2021. Selanjutnya, musim baru bakal dimulai pada 22 Desember 2020.

Off-season tahun ini berbeda dengan sebelumnya, hanya berjarak dua bulan dari final NBA musim lalu. Itu menjadi tantangan buat LA Lakers yang menjadi juara tahun ini. Terutama untuk bintang Lakers yang berusia di atas 35 tahun seperti LeBron James. Dia butuh waktu untuk kembali fit menuju pramusim.

  • Baca Juga: Tolak Pinangan Dua Tim, Pemain Juara NBA Merapat ke LA Clippers
Baca Juga :  Clippers Menghabisi Lakers di Malam Saat Mereka dapat Cincin Juara

Ada rumor yang menyebutkan bahwa LeBron bakal melewatkan bulan pertama musim 2020–2021 jika dimulai pada Desember.

Baca Juga :  Gara-gara Griffin Banting Bryant, Laga Pramusim Menjadi Sangat Panas

Meski begitu, LeBron terlihat sudah kembali ke lapangan. Dalam unggahan terakhir di akun Instagram-nya, dia terlihat berlatih bersama sang anak Bronny James. ”Jangan main-main dengan kami,” tulisnya.

Tetapi, NBA harus mengambil kebijakan terbaik untuk memulai musim berikutnya pada Desember. Sebab, NBA berpotensi merugi Rp 14,07 triliun jika tidak memulai musim depan pada Desember.

Selain itu, NBA mengejar waktu supaya jadwal kompetisi berakhir sebelum Olimpiade Tokyo bergulir tahun depan.

Comment