GP Ansor Minta Pemerintah Tidak Kendor Tangani Covid-19

KalbarOnline.com – Pandemi belum kunjung berakhir. Jumlah masyarakat yang terpapar terus bertambah. GP Ansor terus menyemangati pemerintah untuk tidak goyah tangani Covid-19.

“Kepada pemerintah, saya mengingatkan agar tetap tidak kendor dalam penanganan Covid-19. Tegakkan pelaksanaan protokol kesehatan dan aturan hukum dengan tegas dan adil,” ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas saat memberikan orasi pada Apel Kebangsaan Virtual, Minggu (29/11).

Apel yang berpusat di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah itu diikuti perwakilan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dari seluruh pimpinan cabang (PC) di Pulau Jawa. Selain itu, juga diikuti seluruh pengurus wilayah (PW) se-Indonesia dan 4 PC luar negeri (Malaysia, Korea Selatan, Taiwan, dan Mesir.

Baca Juga :  Sutarmidji Dukung Pemerintah Tak Revisi UU Pemilu dan Pilkada

Yaqut Cholil Qoumas yang biasa disapa Gus Yaqut itu mengatakan, sikap tegas pemerintah sangat penting agar penanganan virus yang telah menjangkiti seluruh negara di dunia ini bisa segera teratasi. Apalagi hingga kini vaksin yang terbukti ampuh melawan virus korona juga belum tersedia.

Dia meminta Ansor meminta pemerintah untuk melakukan deteksi dini dengan mencegah potensi kerumunan yang dilakukan oleh suatu kelompok masyarakat. Berpijak pada kasus yang telah terjadi seperti di Petamburan, Tebet, Jakarta Selatan, tempat-tempat wisata saat libur panjang, kerumunan massa sangat rentan menjadi sarana penyebaran baru virus ini.

“Cegah dan jangan beri izin kepada siapa pun yang rencana kegiatannya berpotensi menimbulkan kerumunan dan penularan Covid-19. Ingat kaidah “dar’ul mafasid muqoddamun ‘ala jalbil masholih”, mencegah kerusakan atau bahaya harus lebih diutamakan dari pada mengambil kemanfaatan,” katanya.

Baca Juga :  Cegah Tertular Covid-19, Masyarakat Diminta Terapkan Hidup Sehat

Baca juga: Apel Kebangsaan Virtual, Banser Ajak Semua Elemen Jaga Persatuan

Gus Yaqut mengajak kepada tokoh-tokoh masyarakat untuk bahu membahu bergandengan tangan dalam menghadapi pandemi. Para tokoh diminta untuk bertanggung jawab dan memberi teladan kepada masyarakat.

“Jangan beri contoh buruk dengan mengabaikan protokol kesehatan. Jangan menyelenggarakan kegiatan, yang meskipun niatnya baik, tetapi berpotensi menimbulkan kerumunan dan penyebaran virus korona. Jangan mengorbankan keselamatan masyarakat,” ujar Gus Yaqut.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment