Pelaksanaan Haji 2021, Begini Tiga Skenario yang Dipersiapkan Kemenag

KalbarOnline.com – Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia belum berakhir. Karenanya, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama tetap menyiapkan tiga skenario penyelenggaraan ibadah haji pada 1442H/2021M. Skenario ini serupa dengan yang disiapkan pemerintah dalam penyelenggaraan ibadah haji 1441H/2020M.

Hal ini dikemukakan Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar saat menjadi narasumber dalam Diseminasi Pembatalan Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun 1441 H / 2020 M angkatan ke VI  yang digelar Kanwil Kemenag Provinsi Nusa Tenggara Barat, di Lombok.

Nizar menyebut, skenario pertama yang akan dilakukan adalah calon jemaah haji tetap akan diberangkatkan dengan kuota penuh. “Ini akan dilakukan dengan catatan apabila covid-19 selesai, atau sudah ditemukan vaksin covid-19,” kata Nizar, kemarin.

Baca Juga :  Pemerintah Pangkas Cuti Bersama Akhir Tahun 2020, dan Ini Rincian Libur dan Cuti 2021

Skenario kedua adalah pembatasan kuota jemaah haji. “Pembatasan kuota ini bisa 30%, 40%, bahkan sampai 50%. Sesuai dengan protokol kesehatan,” ungkap Nizar yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Dirjen  Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag.

Baca Juga :  Tahap Pertama, Tangsel Terima 8.920 Dosis Vaksin Covid-19

Sedangkan skenario ketiga adalah pemberangkatan jemaah haji ditunda lagi jika Pemerintah Arab Saudi menutup akses layanan penyelenggaraan ibadah haji. Nizar menyampaikan, pada musim haji 2020 lalu pemerintah Indonesia mengambil keputusan  pembatalan keberangkatan jemaah haji dengan mempertimbangkan keselamatan dan keamanan jemaah di masa pandemi. [ind]

Comment