KalbarOnline.com – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta santri, kiai, pengurus pondok pesantren (ponpes), dan masyarakat Jabar disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M. Yakni wajib memakai masker, wajib menjaga jarak, dan wajib mencuci tangan dengan sabun.
Imbauan tersebut dikatakan Kang Uu setelah 156 santri Ponpes Al-Mutawally, Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, dinyatakan reaktif Covid-19. “Kepada para kiai dan masyarakat untuk tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” kata Uu dalam keterangannya, Jumat (27/11).
“Saya sampaikan silakan berkegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidup, tapi jangan lengah menerapkan protokol kesehatannya,” imbuhnya.
Kang Uu menyatakan, kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan amat penting dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.
“Semua jangan lelah, jangan malas, untuk melaksanakan protokol kesehatan dan PHBS,” ucapnya.
Menurut Uu, jika masyarakat masih abai terhadap protokol kesehatan 3M. Maka angka penularan Covid-19 akan terus ada dan bertambah.
“Kalau lengah, pasti terjadi kasus baru. Tapi kalau kita disiplin, mudah-mudahan penularan Covid-19 bisa dicegah,” pungkasnya.
Saksikan video menarik berikuta ini:
KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak…
KalbarOnline, Pontianak - Kepengurusan Asosiasi PSSI Kota Pontianak mencoba mengenalkan olahraga sepak bola kepada pelajar…
KalbarOnline, Pontianak - Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat meluncurkan Sekolah Lansia Tahun 2024 di 14…
KalbarOnline, Bengkayang - Seorang pria bernama Lay Nam Ng (58 tahun), warga Dusun Cahaya Selatan,…
KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)…
KalbarOnline, Kubu Raya - Demi mendapatkan uang untuk bermain judi online, pasangan siri di Pontianak…
Leave a Comment