Tim Debutan Liga Tertinggi Indonesia Lebih Cekatan Rekrut Pemain

KalbarOnline.com − Indonesian Basketball League (IBL) musim 2021 digelar 15 Januari mendatang. Musim 2021 ini akan berjalan empat seri. Atau cuma separo dari edisi sebelumnya. Dan, empat seri tersebut akan dibagi menjadi dua fase.

Fase pertama adalah penyelenggaraan seri satu sampai tiga. Sedangkan fase kedua adalah rangkaian seri empat, playoff, sampai final. Kalkulasinya, kompetisi basket tertinggi tanah air itu berakhir Maret mendatang.

Nah, dua tim debutan, West Bandits Solo dan Bali United, tancap gas untuk mendapatkan kekuatan terbaik. West Bandits Solo sejauh ini sudah mendapatkan Mohammad Sahroni, Alan As’Adi, Fadlan Minallah, serta duo pebasket yang sebelumnya bermain untuk Satya Wacana Salatiga, Andre Adriano, dan Cassiopeia Manuputty.

  • Baca Juga: Dua Pemain Naturalisasi Siap Main, Timnas Fokus Kalahkan Thailand
Baca Juga :  Jangankan dengan Mercedes, Lawan Honda dan Renault Saja Ferrari Kalah

Pelatih West Bandits Jap Ricky Lesmana menyatakan, pihaknya harus membentuk skuad yang bagus. Selain itu, persiapan sedini mungkin dilakukan. ’’Karena kami baru, persiapannya sudah harus gencar,’’ ucap Ricky.

Untuk Bali United, selain Yerikho Tuasela, mereka mendapatkan Lutfi Eka Koswara (eks NSH Jakarta), Surliyadin (eks Prawira Bandung), dan Tri Hartanto (eks Pelita Jaya).

Tak habis di nama-nama pemain tersebut, tim asal Pulau Dewata itu terus berburu pemain. Salah satu yang cukup gencar adalah penggawa Louvre Daniel Wenas. Namun, untuk mendaratkan Daniel, Bali United harus merogoh kocek lebih dalam karena yang bersangkutan masih terikat kontrak.

Baca Juga :  Pahlawan Indonesia saat Juara Dunia Beregu Junior Akan Segera Debut

Di sisi lain, dua tim basket asal Surabaya, Pacific Caesar-Louvre, tampak masih adem ayem. Irsan Pribadi Susanto selaku direktur Pacific menyatakan bahwa musim ini pihaknya fokus membangun tim dengan mengutamakan pemain-pemain muda sebagai tumpuan.

Pemain di usia 20−26 tahun bakal menjadi tumpuan tim.

Ada berbagai pertimbangan terkait kebijakan yang diambil tim. Salah satunya karena ekonomi. ’’Efek Covid-19 menjadi salah satu faktor. Jadi, lebih baik kita berhemat,’’ kata Irsan kepada Jawa Pos.

Sementara itu, bos Louvre Erick Herlangga membeberkan bahwa target tim musim depan adalah lolos playoff. ’’Sebenarnya kemarin (musim 2020, Red) pengin juara, makanya dibuat gede-gedean,’’ imbuh Erick.

Comment