KalbarOnline.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengumumkan kepengurusan baru untuk periode 2020-2025. Namun kepengurusan itu tidak ada nama Tengku Zulkarnain, yang sebelumnya pernah menjadi sebagai elite MUI.
Saat dikonfirmasi, Tengku Zulkarnain mengatakan, memang di MUI dibutuhkan regenerasi kepengurusan. Lagi pula dirinya sudah 10 tahun di MUI menjabat sebagai wakil sekretaris jenderal.
“Ya kan harus ada regenerasi, kalau saya merasa cukuplah, 10 tahun jadi wakil sekjen sudah cukup lama. Saya pikir cukuplah apalagi saya juga tidak dari organiasasi besar seperti NU dan Muhammadiyah,” ujar Tengku kepada wartawan, Jumat (27/11).
Dengan tidak masuknya kepengurusan tersebut, Tengku bisa berkonsetrasi kepada hal-hal yang lain. Seperti dirinya bisa fokus dalam dakwah. Termasuk juga mengurus pesantren miliknya.
“Saya bisa konsentrasi untuk kerja yang lain lah. Mengurus pesantren saya dan lain-lain dan dakwah lagi dengan jamaah dan bisa keliling dunia,” katanya.
Tengku berharap dengan kepengurusan baru tersebut MUI bisa tetap kritis kepada pemerintah. Jangan sungkan memberikan kritik kepada pemerintah jika programnya tidak pro terhadap rakyat.
“Kita berharap ke depan MUI tetap kritis terhadap kepada kebijakan-kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro rakyat,” ungkapnya.
Saksikan video menarik berikuta ini:
KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…
KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…
KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…
KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…
KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…
KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…
Leave a Comment