Rekor Kematian Covid-19 Tertinggi 169 Jiwa Sehari, Jateng Terbanyak

KalbarOnline.com – Indonesia mencatat angka kematian tertinggi sejak pandemi terjadi di dalam negeri selama 8 bulan. Pada Jumat (27/11), ada 169 jiwa meninggal dunia akibat Covid-19. Jawa Tengah menjadi penyumbang kematian terbanyak.

Jawa Tengah bahkan menjadi provinsi dengan penyumbang kasus kematian harian tertinggi. Dari 169 jiwa, Jawa Tengah sumbang kematian sepertiganya yakni 51 jiwa.

Angka kematian ini merupakan rekor di Indonesia. Kasus kematian Covid-19 tertinggi pada 22 Juli 2020 yakni sebanyak 139 orang meninggal. Bulan Agustus kasus kematian tertinggi pada 27 Agustus 2020 yakni sebanyak 120 orang meninggal. Penambahan kasus meninggal tertinggi pada 22 September sebanyak 160 orang.

Baca Juga :  Dalam Krisis, Nadiem Sebut Ada Titik Terang Dari Sisi Teknologi

Menurut data Worldometers, Jumat (27/11), Indonesia berada di peringkat 21 dengan kasus Covid-19 terbanyak. Sementara untuk kematian, Indonesia sudah 2 kali dari angka kematian di Filipina.

Kini total kematian Indonesia mencapai 16.521 jiwa. Sedangkan Filipina yang juga negara kepulauan seperti Indonesia mencatat kematian sebanyak 8.242 jiwa.

Tak hanya rekor kematian, Indonesia juga mencatat rekor kasus terbanyak dalam sehari yakni 5.828 sehari. Kini total sudah 522.581 orang terinfeksi Covid-19.

Kemarin, Kamis (26/11), Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito menjelaskan penambahan kasus poisitif di Indonesia sudah mencapai lebih dari 5 ribu kasus selama beberapa hari terakhir. Bahkan tidak pernah berada di bawah 4 ribu selama seminggu terakhir.

Baca Juga :  Ridho Hafiedz Berikan Rahasia Main Gitar Lewat Aplikasi InspiraHub.id

“Ini harus menjadi alarm bagi kita semua, kasus positif ini dapat terus bertambah apabila tidak ada langkah serius dari masyarakat maupun Pemda untuk mencegah penularan. Penambahan kasus positif yang sangat tinggi ini terjadi karena masih adanya penularan yang terjadi di masyarakat. Maka saya meminta dengan sangat lepada masyarakat untuk disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan jangan sampai lengah,” tegas Wiku.

Comment