Percantik Trotoar Ayani Pontianak dengan Pohon Berbunga

Percantik Trotoar Ayani Pontianak dengan Pohon Berbunga

KalbarOnline, Pontianak – Pembangunan trotoar di sepanjang Jalan Ahmad Yani tengah dikerjakan. Keberadaan sarana bagi pedestrian ini juga akan dipercantik dengan pohon-pohon berbunga. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menuturkan, Jalan Ahmad Yani akan dihiasi dengan pohon-pohon berbunga. Tidak hanya itu, secara bertahap jalan-jalan lainnya juga ditanami pohon-pohon untuk menjadikan Pontianak sebagai kota yang asri dan teduh.

“Sekarang sudah kita mulai menanam pohon-pohon yang berbunga seperti pohon tabebuya,” ujarnya usai melakukan penanaman di Taman Catur Untan bersama PT Jasa Raharja dan Club Pecinta Lingkungan, Jumat (27/11/2020).

Baca Juga :  RT/RW Diminta Peduli pada Warga dan Lingkungannya

Edi mengapresiasi kepedulian pihak swasta, BUMN dan BUMD yang ikut menghijaukan Kota Pontianak melalui penanaman pohon. Seperti yang dilakukan perusahaan asuransi Jasa Raharja melalui bantuan sebanyak 100 bibit pohon tabebuya. Kegiatan penanaman pohon sebagai rangkaian hari ulang tahun Jasa Raharja dinilainya sebuah hal yang positif dalam menggalakkan penghijauan di Pontianak.

“Sebagaimana diketahui Kota Pontianak sebagai kota yang berwawasan lingkungan maka kita akan menghijaukan semua penjuru Kota Pontianak,” ungkapnya.

Dijelaskannya, saat ini jumlah pohon yang ada di Kota Pontianak tercatat sebanyak 38.400 pohon dengan berbagai macam jenis. Pohon-pohon tersebut dapat memproduksi oksigen yang akan memberikan kenyamanan bagi kota yang hijau dan teduh. Ia mengajak masyarakat untuk bisa ikut menanam pohon seperti di pekarangan rumah.

Baca Juga :  Hingga Awal November, 9 Kasus Kekerasan Seksual Anak Terjadi di Pontianak

“Bisa dengan menanam pohon berbunga atau pohon buah-buahan,” ucap Edi.

Dia menambahkan, penanaman pohon sebagai salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam memperluas ruang terbuka hijau (RTH). Idealnya, luas RTH adalah 30 persen. Saat ini RTH di Kota Pontianak masih di bawah 20 persen.

“Dengan banyak menanam pohon, saya yakin target RTH bisa tercapai,” pungkasnya. (prokopim)

Comment