Pengurus Baru MUI 2020-2025, Siap Jadi Teman Pemerintah

KalbarOnline.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menetapkan formasi baru kepengurusan untuk periode 2020-2025. Penetapan itu dilakukan setelah melalui rapat Musyawarah Nasional (Munas) ke X.

Posisi Ketua Umum MUI 2020-2025 saat ini dipegang oleh KH Miftachul Akhyar menggantikan KH Ma’ruf Amin. Kemudian, Ma’ruf Amin dipercaya untuk menempati posisi sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI.

Atas perubahan jajaran dewan pimpinan dan dewan pertimbangan MUI, Anwar Abbas yang sekarang menjadi Wakil Ketua Umum MUI pun mengatakan bahwa pihaknya siap untuk mendampingi pemerintah dalam menjalankan tugasnya.

“MUI itu adalah mitra atau teman baik pemerintah. Teman yang baik itu kalau temannya berbuat baik ya di dukung, dan kalau berbuat salah ya diingat dan diluruskan,” ungkap dia kepada KalbarOnline.com, Jumat (27/11).

  • Baca Juga: Tidak Masuk Kepengurusan MUI, Din Syamsuddin Ngomong Begini
Baca Juga :  Jokowi: Vaksinasi Covid-19 Dilakukan pada Pertengahan Januari 2021

Apabila MUI sendiri tidak meluruskan pemerintah dalam menjalankan kebijakannya, maka itu bukanlah MUI itu sendiri. Maka dari itu, MUI akan mengawasi apa pelaksanaan birokrasi pemerintah.

“Kalau MUI tidak berani mengingatkan pemerintah bila pemerintah berbuat salah, maka berarti MUI bukanlah teman yang baik, tapi teman yang buruk dan MUI tidak mau seperti itu,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemerintah Resmi Batalkan Keberangkatan Jemaah Haji 2021

Terkait dengan tidak ada nama Tengku Zulkarnain yang sebelumnya pernah menjadi Wasekjen MUI, ia enggan untuk menjawab.

Sebelumnya, Ma’ruf Amin yang memimpin rapat mengatakan bahwa penetapan pengurus baru MUI berjalan dengan lancar dan juga hasilnya sudah tetap atau tidak bisa dibatalkan.

“Suasananya sangat cair, tidak alot, sehingga Alhamdulillah pertemuaan hasilkan keputusan Dewan Pengurus Harian dan Dewan Pertimbangan. Hasilnya tidak boleh diganggu gugat,” kata dia melalui keterangan resmi yang didapat KalbarOnline.com, Jumat (27/11).

Comment