KalbarOnline.com – Pengembangan vaksin Covid-19 milik anak bangsa, Vaksin Meeah Putih distribusinya akan mundur hingga pengujung 2021. Di mana waktu target vaksinasi rencananya dilakukan dari Oktober sampai Desember 2021.
’’Mudah-mudahan di triwulan empat 2021, bisa didistribusikan kepada masyarakat,’’ ujar Menteri Riset Teknologi/ Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro dalam rapat kerja secara virtual, Jumat (27/11).
Meskipun distribusinya akan mundur, penyerahan bibit vaksin kepada Biofarma akan tetap sesuai jadwal, yakni di awal tahun 2021. Setelahnya, vaksin tersebut pun akan melakukan uji klinis untuk manusia.
’’Insya Allah triwulan pertama tahun depan penyerahan bibit vaksinnya hingga dilanjutkan dengan uji klinis tahap tiga pada manusia dan juga membutuhkan juga izin BPOM. Bila proses itu dilalui, baru bisa diproduksi massal,’’ terangnya.
Seperti diketahui, sebelumnya dia mengatakan bahwa Vaksin Merah Putih akan mulai didistribusikan dan disuntikkan kepada masyarakat pada kuartal ketiga 2021. Jadi, antara Juli, Agustus dan September.
Di mana untuk mencapai itu, pasti harus melewati beberapa uji coba. Salah satunya adalah memberikan bibit vaksin. ’’Insya Allah kalau semuanya lancar bulan Januari, paling lambat Februari 2021 kita sudah serahkan bibit vaksin kepada Bio Farma,’’ ucap dia. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…
KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…
KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…
KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…
KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…
KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…
Leave a Comment