Categories: Internasional

Dokter di AS Rekam Peristiwa Pilu di ICU Saat Pasien Covid-19 Kritis

KalbarOnline.com – Seorang dokter di Amerika Serikat membuat sebuah rekaman yang menunjukkan betapa pilunya kisah pasien Covid-19 yang berada dalam kondisi kritis. Dokter tersebut membuat rekaman di ICU dan menunjukkan kepada orang-orang seperti apa rasanya ketika seorang pasien Covid-19 merasakan sakit.

Dr Kenneth Remy merekam video itu sebagai dukungan moral agar orang-orang mau mematuhi protokol kesehatan. Dokter Kenneth berharap masyarakat disiplin dalam memakai masker wajah, berlatih jarak sosial, dan sering mencuci tangan untuk terhindar tertular virus Korona.

Dokter yang bekerja di unit perawatan intensif di Missouri Baptist Medical Center di St Louis itu melakukan simulasi persiapan terhadap pasien virus Korona untuk diintubasi. Berbagi klip tersebut, dia menulis di Twitter.

“Tolong dengarkan karena ini mengerikan. Saya tidak ingin menjadi orang terakhir yang terlihat di mata Anda yang ketakutan,” sebutnya dalam video seperti dilansir dari Mirror, Kamis (26/11).

Sang dokter mengenakan kacamata pelindung, sarung tangan, dan masker. Dia menggambarkan seperti apa suasana miris yang dialami pasien Covid-19.

“Seperti inilah saat Anda bernapas 40 kali per menit, memiliki tingkat oksigen yang turun jauh di bawah 80,” katanya.

Dokter Kenneth terlihat memegang laringoskop dan selang pernapasan yang digunakan saat mengintubasi pasien. Dan menunjukkan bagaimana mempersiapkan pasien yang menderita Covid-19 dalam kondisi parah.

“Ini akan terlihat seperti ini. Saya berharap saat-saat terakhir dalam hidup Anda tidak terlihat seperti ini,” paparnya.

Dokter Kenneth mendesak masyarakat untuk mencegah Covid-19 dan melindungi orang yang dicintai dari virus mematikan tersebut. “Karena inilah yang akan Anda lihat di akhir hidup Anda jika kita tidak mulai mengenakan masker saat kita berada di depan umum,” katanya menggambarkan lewat video.

“Inilah yang akan dilihat oleh ibu Anda, atau ayah Anda, atau anak-anak Anda ketika mereka terkena penyakit Covid-19 di akhir hidup mereka. Ini serius,” tegasnya.

Dokter Kenneth berharap rekaman itu akan mendorong lebih banyak orang untuk berhati-hati, melindungi diri mereka sendiri dan orang yang mereka cintai, agar tak tertular virus. Dia mengatakan kepada St Louis Post Dispatch bahwa mengenakan masker adalah cara terbaik bagi untuk melindungi semua orang.

“Bagian terburuk yakni saat memulai percakapan ketika memberitahu keluarga pasien bahwa kerabatnya meninggal,” pungkas Dokter Kenneth.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Jadi Irup Peringatan Harkitnas 2024, Wabup Ketapang Bacakan Sambutan Menteri Kominfo RI

KalbarOnline, Ketapang - Dengan mengusung tema "Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Baru," Pemerintah Kabupaten Ketapang menyelenggarakan…

2 hours ago

Staf Ahli Bupati Hadiri Pelepasan Siswa Kelas IX SMPN 1 Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Dharma menghadiri acara pelepasan peserta…

2 hours ago

Lupa Matikan Tungku, Satu Rumah di Desa Kubu Hangus Terbakar

KalbarOnline, Kubu Raya - Satu unit rumah bermaterial kayu di Dusun Tok Kaya, Desa Kubu,…

3 hours ago

Tak Terima Disebut Pengangguran dan Jadi Beban, Istri di Kapuas Hulu Babak Belur Dianiaya Suami

KalbarOnline, Putussibau - Satuan Reserse Kriminal Polres Kapuas Hulu menggelar press release tentang kasus tindak…

3 hours ago

Miris, Gadis 14 Tahun Jadi Korban Rudapaksa Tetangga

KalbarOnline, Pontianak - Seorang gadis berusia 14 tahun di Kota Pontianak menjadi korban rudapaksa oleh…

3 hours ago

Jadi Irup Peringatan Harkitnas, Bupati Fransiskus Bacakan Amanat Menteri Budi Arie

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Kebangkitan…

3 hours ago