Categories: Kesehatan

Berniat Ganti Warna Rambut? Lebih Sehat dengan Pewarna Rambut Alami.

Gaya hidup sehat dan alami perlahan menjadi tren tersendiri bagi masyarakat di kota urban. Bukan karena ingin mengikuti arus tetapi seolah sadar bahwa penting memiliki gaya hidup sehat agar keadaan seluruh tubuh lebih optimal. Gaya hidup sehat saat ini mulai diterapkan dari ujung rambut hingga ujung kaki.

Rambut adalah salah satu daya tarik pria maupun wanita sehingga perawatannya pun tidak bisa sembarangan. Geng Sehat apakah salah satu yang sering gonta-ganti warna rambut? Mewarnai rambut memang masih menjadi trend dan pilihan sebagian orang untuk mengganti penampilan tanpa keluar banyak biaya.

Saat ini produk-produk pewarna rambut yang mengandung zat karsinogen atau penyebab kanker sudah sangat jarang ditemukan, namun beberapa cat rambut dapat membuat rambut Kamu kering dan rapuh.

“Saran saya adalah merawat rambut sebaik mungkin, termasuk memilih pewarna rambut yang bagus,” kata Valerie Patton, seorang ahli kimia pewarna rambut dan ketua Society of Cosmetic Chemists di California, Amerika Serikat. Bagaimana cara memilih pewarna rambut yang baik dan sehat?

Baca juga: Manfaat Santan untuk Kesehatan Rambut dan Kulit

Pewarna Rambut Alami Lebih Sehat

Bau yang biasanya Kamu dapatkan ketika mengecat rambut adalah amonia. “Berbau karena itu gas,” kata Patton. Amonia bekerja memberikan warna pada rambut dengan menghancurkan lapisan pelindung rambut dari folikel rambut.

Ketika lapisan rambut hilang, otomatis batang rambut lebih rentan terhadap kerusakan, terutama karena semakin terpapar bahan kimia. Sebenarnya, pewarna berbahan dasar amonia memberikan warna sesuai keinginan konsumen, tetapi seiring waktu, rambut tidak akan terlihat bagus. “Oleh karena itu, produk bebas amonia bisa menjadi pilihan yang lebih baik bagi mereka yang mencoba tampil lebih alami, kata Patton.

Salah satu inovasi dalam produk pewarna rambut saat ini adalah menggunakan pewarna alami. Bahan-bahan yang digunakan terbebas dari beragam senyawa kimia yang bisa membahayakan kulit kepala dan rambut seperti amonia, paraben, silikon, paraffin, minyak mineral, logam berat, pengharum buatan, dan SLS.

Pewarna rambut yang baik hanya mengandung bahan-bahan organik dengan persentase tinggi. Berikut ini bahan-bahan utama dalam pewarna rambut alami:

  • Organic linseed extract yang akan menembus lapisan paling dalam dari rambut, memastikannya untuk mendapatkan warna yang tahan lama.
  • Organic sunflower extract yang dapat melindungi dan membantu mempertahankan kilau warna.
  • Natural hydrolysed wheat protein dapat memperbaiki serat rambut dan mengurangi kerusakan hingga 80 persen.
  • Ceramides membantu memastikan serat rambut menjadi halus dan lembut, serta mengunci kelembapan dan meningkatkan kesehatan rambut.

Bahan lain yang tak kalah penting seperti natural meadowfoam seed oil dan organic lemon fruit juga kerap ditambahkan untuk melindungi dan merawat kulit kepala selama proses pewarnaan berlangsung. Selain itu, bisa juga mengurangi pengelupasan dan kekeringan.

Baca juga: Ingin Mewarnai Rambut? Perhatikan Hal-hal Berikut Ini!

Ramah Lingkungan

Produk perawatan rambut yang baik, juga ramah lingkungan. Misalnya, dalam proses pembuatannya, tidak menggunakan hewan untuk percobaan (cruelty free). Selain itu tidak mengandung bahan hewani sehingga cocok digunakan bagi Vegetarian dan Vegan.

Pewarna rambut dari Naturtint hadir untuk memenuhi apa yang dibutuhkan oleh konsumen yang menyukai hal-hal organik dan natural. Produk pewarna rambut dari Naturtint telah meraih banyak penghargaan bergengsi di dunia seperti “Hair, Hall of Fame Winner for the 3rd year!”, “The Janey Loves 2017 Platinum Awards Gold”, “The No.1 Hair Dye by Wiki”, dan sebagainya. Sejak pertengahan tahun 2017, produk Naturtint telah resmi masuk ke Indonesia. Kamu bisa mengaplikasikan sendiri di rumah, tidak perlu ke salon.

Baca juga: Seberapa Amankah Mewarnai Rambut?

Referensi:

Shape.com. How to Dye Your Hair the Healthy Way

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

3 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

7 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

8 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

8 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

8 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

8 hours ago