Categories: Nasional

2 Tas Mewah yang Disita KPK dari Edhy Prabowo Bernilai Ratusan Juta

KalbarOnline.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah tas-tas mewah dengan brand Eropa dari tangan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo. Salah satunya tas Chanel dan juga Louis Vuitton. Tas tersebut disita karena Edhy Prabowo ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait perizinan tambak, usaha, atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya.

KalbarOnline.com, Kamis (26/11) menelusuri harga tas yang ditunjukkan dan disebutkan oleh KPK dalam penangkapan itu. Salah satunya adalah clutch atau mini bag atau dompet Louis Vuitton yang menjadi barang bukti kasus Edhy Prabowo. Tas dengan nama Soft Trunk itu memiliki motif monogram khas LV.

  • Baca Juga: Barang Mewah Disita KPK, Istri Edhy Prabowo Sering Pakai Tas Branded

Pada situs resmi LV, tas itu dijual seharga 2.470 Euro atau sekitar Rp 41 jutaan. Soft Trunk adalah tas sisi lembut yang dibuat dari kanvas Monogram Eclipse dengan perangkat keras hitam matte dan tali yang dapat disesuaikan dari kulit hitam. Tas itu terbuat dari kulit sapi.

Selain tas tersebut, ada juga sebuah tas putih dengan detail rantai. Labelnya yakni Chanel dengan model klasik. Pada laman resmi situs Chanel, tas tersebut merupakan seri Lambskin White Large Flap Bag. Harganya yakni senilai 7.640 Dolar Singapura atau setara Rp 76 jutaan. Sehingga total kedua tas tersebut bernilai Rp 117 juta rupiah.

Tas tersebut memiliki rantai klasik kgas Chanel. Dan juga memiliki ukuran 20 × 31 × 11 cm. Pada unggahan Instagram istri Edhy Prabowo, Iis Rosyati Dewi, tas serupa pernah terlihat dipakainya saat jalan-jalan ke luar negeri.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

2 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

2 hours ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

2 hours ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

2 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

7 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

18 hours ago