Categories: Internasional

Singapura Bentuk Tim Peneliti Khusus Selidiki Asal-usul Virus Korona

KalbarOnline.com – Hampir setahun sejak dunia pertama kali mengetahui penyakit dari virus Korona jenis baru sebagai penyebab Covid-19, masih banyak pertanyaan tentang asal-usul munculnya SARS-CoV-2. Hal itu juga masih membuat para peneliti penasaran, termasuk ilmuwan dari Singapura.

EcoHealth Alliance, sebuah organisasi nirlaba global di bidang kesehatan dan lingkungan, mengumumkan pembentukan gugus tugas internasional untuk menyelidiki pertanyaan-pertanyaan asal muasal virus Korona sebagai bagian dari The Lancet COVID-19 Commission. Direktur ilmiah fasilitas penelitian Animal Biosafety Level 3 (ABSL3) Duke-NUS Medical School di Singapura, dr. Danielle Anderson, termasuk di antara 12 anggota gugus tugas atau tim khusus yang dibentuk. Tim khusus itu terdiri dari beragam disiplin ilmu dan latar belakang, dengan keahlian investigasi wabah, virologi, biosekuriti laboratorium, dan ekologi penyakit.

  • Baca juga: Warga Singapura Kesulitan Uang Selama Pandemi, Milenial Paling Stres

Selama ini, fasilitas Duke-NUS ABSL3 dan staf ahli ilmiahnya berperan penting dalam menghadapi Covid-19 di Singapura. Faktanya, dr. Anderson memainkan peran kunci dalam isolasi awal virus (menjadikan Singapura negara ketiga di dunia yang melakukannya) dan selanjutnya bekerja untuk mengembangkan tes serologis yang secara khusus dapat mendeteksi antibodi yang mampu menetralkan SARS-CoV-2 virus.

“Memahami asal mula pandemi virus Korona sangat penting untuk mengembangkan tindakan pencegahan di masa depan,” kata Dekan Fakultas Kedokteran Duke-NUS Profesor Thomas Coffman, seperti dilansir dari News-medical.net, Selasa (24/11).

“Kami senang bahwa dr. Anderson akan mewakili Duke-NUS dan Singapura dalam gugus tugas ini, dan kami berkomitmen penuh untuk mendukung tim penting ini” tambahnya.

“Kami bermaksud untuk melakukan penyelidikan menyeluruh dan ketat tentang asal-usul dan penyebaran awal SARS-CoV-2,” kata Ahli Ekologi Penyakit dr. Peter Daszak, yang juga Presiden EcoHealth Alliance.

  • Baca juga: Kelab Malam Telah Dibuka, Sebagian Besar Warga Singapura Enggan Datang

Dirinya telah menghabiskan waktu bertahun-tahun mempelajari penularan virus Korona di Tiongkok dan Asia Tenggara. “Grup kami akan menggunakan temuan ini untuk merumuskan solusi One Health untuk mengelola risiko penyakit zoonosis di masa depan,” ujarnya.

Dalam penyelidikannya, gugus tugas akan membuat ulang timeline lengkap wabah Covid-19, mulai dari penemuan RaTG13 (kerabat virus terdekat SARS-CoV-2) pada 2013 dan hingga deklarasi Covid-19 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Mereka akan menganalisis bukti yang tersedia untuk masing-masing hipotesis tentang asal-usul Covid-19. Dan membandingkan penyebaran awal dan pengendalian wabahnya dengan wabah sebelumnya untuk mengidentifikasi strategi yang mungkin membantu pencegahan pandemi di masa depan.

“Jika kami dapat memahami mengapa pandemi ini dimulai, kami dapat merancang solusi untuk mencegah pandemi berikutnya,” pungkas peneliti.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Ajak Masyarakat “Flexing” Wastra Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengajak masyarakat terutama anak muda untuk…

54 mins ago

Pesan Kasatpolair Kapuas Hulu di Hari Laut Sedunia: Buanglah Sampah pada Tempatnya

KalbarOnline, Putussibau - Dalam rangka memperingati Hari Laut Sedunia (World Oceans Day) yang jatuh pada…

56 mins ago

Tutup TMMD ke-120 di Ketapang, Irdam XII/Tpr Harap Kerja Sama TNI dan Pemda Terus Berlanjut

KalbarOnline, Ketapang – Irdam XII/Tpr, Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang menutup secara resmi TNI Manunggal…

6 hours ago

Gerebek Rumah Pengedar Narkotika, Polsek Sandai Ringkus Dua Pelaku dan Barang Bukti Sabu

KalbarOnline, Ketapang - Dalam upaya memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya, Polsek Sandai berhasil mengungkap…

6 hours ago

Penutupan TMMD ke-120 Desa Mayak, Sekda Sebut Program Ini Banyak Membantu Masyarakat

KalbarOnline, Ketapang - Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri upacara penutupan TNI Manunggal Membangun…

6 hours ago

WNA Tiongkok Lakukan Penambangan Ilegal, Kanwil Kalbar Tingkatkan Timpora bersama Aparat Terkait

KalbarOnline, Ketapang - Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat meminta jajaran Imigrasi kelas II…

6 hours ago