Categories: Nasional

KPK Bantah Rilis 11 Nama yang di-OTT Bareng Menteri Edhy Prabowo

KalbarOnline.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah merilis nama 11 orang dibawa ke lembaga antirasuah dalam operasi tangkap tangan (OTT) Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Pernyataan itu untuk menanggapi 11 inisial nama yang sudah tersebar di media sosial, yang turut dicokok KPK dalam operasi senyap di Jakarta, Depok dan Bandara Soekarno Hatta.

Edhy dan para pihak itu diringkus diduga terlibat dalam transaksi suap terkait penetapan izin ekspor benih lobster atau benur. Hal ini pun menyebabkan informasi mengenai OTT terhadap Edhy Prabowo dan pihaknya lainnya berkembang liar.

’’Kami tidak pernah merilis 11 inisial nama atau jabatan para pihak yang turut diamankan dalam penangkapan dini hari ini di Bandara Soetta,’’ kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (25/11).

Juru bicara KPK bidang penindakan itu meminta masyarakat untuk bersabar dengan proses hukum yang berjalan. Dia pun mengimbau publik untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak benar terkait OTT terhadap Edhy Prabowo.

  • Baca juga: Menteri Edhy Prabowo Kena OTT, Mahfud Ungkit Omongan Firli Bahuri

’’Kami minta para pihak tidak menyebarkan informasi yang tidak benar dan mengimbau agar publik menunggu hingga keterangan resmi dapat kami sampaikan dalam konferensi pers malam ini,’’ tegas Ali.

Sebelumnya, KPK mengamankan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo di Bandara Soekarno Hatta pada Rabu (25/11) dini hari. Total yang diamankan dalam operasi senyap sebanyak 17 orang. ’’Jumlah yang diamankan petugas KPK seluruhnya saat ini 17 orang, diantaranya adalah menteri kelautan dan perikanan beserta istri dan beberapa pejabat di KKP,’’ ujar Ali.

Selain itu, KPK juga turut mengamankan pihak swasta dalam giat tangkap tangan. Operasi senyap tersebut dilakukan di Jakarta dan Depok, Jawa Barat. ’’Jakarta dan Depok termasuk di Bandara Soekarno Hatta sekitar jam 00.30 WIB,’’ ucapnya. Saat ini KPK masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap 17 orang tersebut selama 1×24 jam. (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

15 hours ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

15 hours ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

17 hours ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

17 hours ago

Sarina, Finalis Putri Hijabfluencer Kalbar 2024 Asal Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Sarina (18 tahun) lahir di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten…

1 day ago

Hadapi Seleksi STQ dan TC, Pengurus LPTQ KKU Audiensi ke Pj Bupati Romi Wijaya

KalbarOnline, Kayong Utara - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan…

1 day ago