Kasus Covid-19 Tembus 500 Ribu, DPD Minta Libur Akhir Tahun Dikurangi

KalbarOnline.com – Kasus positif virus korona atau Covid-19 menembus setengah juta orang di Indonesia. Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar ada pengurangan hari libur akhir tahun 2020-2021.

“Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan kasus positif Corona di Indonesia sudah mencapai setengah juta rakyat Indonesia, tepatnya 502.110,” ungkap La Nyalla kepada wartawan, Selasa (24/11).

Per Senin (23/11) setidaknya ada tambahan 4.442 kasus positif Korona. Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan penambahan pasien Korona yang meninggal dunia, dengan akumulasi sudah mencapai 16.002 orang.

  • Baca Juga: P2G Khawatirkan Adanya Klaster Sekolah Efek Libur Akhir Tahun
Baca Juga :  Testing yang Masif Bisa Tekan Kasus Covid-19 dalam 3 Bulan

Meski pasien sembuh Corona juga mengalami tren yang baik, La Nyalla mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Sebab walaupun kasus sembuh Corona memiliki tren positif, namun penambahan kasus terus melonjak.

“Kepada seluruh masyarakat saya harapkan untuk mematuhi protokol kesehatan karena hingga saat ini kita belum bisa dinyatakan aman dari Covid-19 hingga vaksin ditemukan dan dapat digunakan oleh masyarakat,” katanya.

Senator asal Dapil Jawa Timur ini juga meminta pemerintah, termasuk pemerintah daerah, untuk terus melakukan sosialisasi mengingatkan masyarakat agar menghindari kerumunan untuk mencegah penularan Covid-19. La Nyalla juga mengimbau masyarakat yang terlibat dalam kerumunan untuk memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit.

Baca Juga :  Fahri Hamzah: Bangsa Ini Sedang dalam Kondisi Sulit

“Untuk memastikan dirinya positif atau negatif Covid, sehingga jika memang positif tidak menularkan Covid-19 kepada orang lain, dan keluarganya di rumah,” tuturnya.

DPD pun berharap ada pengurangan libur akhir tahun ini. Sebab melihat beberapa momen libur panjang, terjadi lonjakan pasien Covid-19. Masyarakat pun diminta untuk merayakan peringatan akhir tahun dengan lebih banyak berada di rumah saja.

“Kita harapkan masyarakat bisa lebih bersabar dan menunda agenda liburan akhir tahun. Gunakan skala prioritas. Ini agar mengurangi penyebaran virus korona,” pungkasnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment