Implementasi Program Bangga Kencana Melalui Kampung KB

Implementasi Program Bangga Kencana Melalui Kampung KB

Pontianak Miliki Tujuh Kampung KB, Satu Diantaranya Mandiri

KalbarOnline, Pontianak – Pengelolaan kependudukan penting dilakukan dalam rangka pengendalian kuantitas penduduk dan peningkatan kualitas penduduk. Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan menilai pengendalian kuantitas penduduk dilakukan dalam rangka menekan laju pertumbuhan penduduk melalui pengaturan kelahiran dan pendewasaan usia perkawinan. Sedangkan peningkatan kualitas penduduk dilakukan melalui program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana atau disingkat Bangga Kencana.

“Khususnya di Kota Pontianak diharapkan memberikan banyak manfaat bagi keluarga, tidak hanya dari sisi kesehatan tetapi juga bermanfaat dari sisi ekonomi dan sosial budaya,” ujarnya saat menyampaikan sambutan pada kegiatan sosialisasi pembangunan keluarga dan pencegahan Covid-19 bersama mitra kerja Kota Pontianak di Aula Kecamatan Pontianak Tenggara, Selasa (24/11/2020).

Baca Juga :  Lawatan Kampanye Dialogis di Melawi, Masyarakat Tanah Pinoh Kota Baru Siap Menangkan Midji Norsan

Menurutnya, peningkatan kualitas penduduk dilakukan melalui upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak, pembinaan ketahanan keluarga dan peningkatan kesejahteraan keluarga. Di sisi lain juga melalui peningkatan kualitas pendidikan, lingkungan dan kesehatan pada umumnya. Salah satu inovasi strategis untuk mengimplementasikan kegiatan prioritas program Bangga Kencana secara utuh di lini lapangan.

“Dengan membentuk Kampung Keluarga Berencana atau Keluarga berkualitas di Indonesia,” tuturnya.

Baca Juga :  Acap Kali Terjadi Pemborosan Biaya, Ternyata Masih Banyak Pemda dan Penyedia Jasa Konstruksi Tak Paham Perihal UU Jasa Konstruksi

Bahasan menyebut, saat ini terdapat enam Kampung KB yang tersebar di setiap kecamatan dan satu kampung KB secara mandiri yang terletak di Kecamatan Pontianak Utara.

“Artinya Kota Pontianak sangat mendukung program Bangga Kencana dan bersinergi dengan mitra kerja dan stakeholder instansi terkait sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah,” imbuhnya.

Ia mengimbau masyarakat tidak takut untuk mengikuti program keluarga berencana di masa pandemi Covid-19.

“Peran serta kader-kader keluarga berencana untuk terus memotivasi masyarakat menjalani protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (prokopim)

Comment