Dukung Habis-habisan Lembaga Anti Doping, Anggaran Jadi Rp 7,5 M

KalbarOnline.com-Asisten Deputi Peningkatan dan Organisasi Olahraga Kemenpora, Dr Herman Chaniago membuka resmi kegiatan penyegaran tenaga pengawas doping. Acara itu berlangsung di Bellezza Hotel & Suites, Permata Hijau, Jakarta Selatan, malam ini (24/11).

“Pemerintah sangat mendukung LADI (Lembaga Anti Doping Indonesia, Red). Kegiatan-kegiatan LADI wajib ditingkatkan, baik kualitas dan kuantitasnya,” kata Herman dalam siaran pers yang diterima KalbarOnline.com.

Sebagai bukti dukungan “habis-habisan” dari Kemenpora, Herman menyebut anggaran tahunan untuk LADI akan meningkat.

Kenaikan anggarannya, kata Herman sangat signifikan. Dari Rp 1,5 Miliar menjadi Rp 7,5 miliar. Ini dimulai pada tahun anggaran 2021. “Kenaikannya 500 persen,” ucap Herman.

Baca Juga :  Perpani Tetap pada Keputusan Awal, Coret Dua Pemanah No 1 Indonesia

Untuk itu, kata Herman, LADI wajib memperbanyak kegiatannya. Intensitas sosialisasi, seminar, atau diskusi-diskusi harus ditingkatkan. Selain itu, kualitas komunikasi juga harus ditingkatkan. “Itu juga penting,” ucapnya.

Sebelumnya, saat memberikan laporannya, Ketua LADI dr Zaini Khadafi Saragih menjelaskan, kegiatan refreshing Doping Control Officer (DCO) ini biasanya diadakan saat mendekati multievent. Ke depannya, LADI memang bersiap menghadapi PON XX 2021, di Papua.

Menurut Zaini, ada sekitar 100 DCO yang akan bertugas di PON XX. Namun, PB PON meminta 60 persen diisi oleh putra daerah. “Sisanya LADI yang akan tentukan,” jelas Zaini.

Baca Juga :  Pelatih Timnas Malaysia asal Indonesia Tak Kecewa Thomas Cup Ditunda

LADI sendiri punya lebih dari 100 DCO. Sebagian ada di daerah. Untuk kegiatan refreshing DCO ini, penyelenggara mengundang 40 DCO. Tetapi, enam orang berhalangan hadir.

Herman menjelaskan bahwa pencitraan terkait olahraga yang bersih sangat penting untuk dilakukan. “Olahraga yang bersih. Sport clean. Itu tanggung jawab semua pihak, khususnya komunitas olahraga. Para pemangku kepentingan di seluruh cabang olahraga. Termasuk LADI,” ucap Herman.

Untuk itu, tambah Herman, perlu dilakukan sosialisasi anti doping di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi. Kegiatan refreshing DCO ini digelar hingga Kamis (26/11) pagi.

Comment