Tidak dipungkiri jika teknologi merupakan bagian penting dari kehidupan manusia. Gadget seperti smartphone merupakan teknologi yang paling banyak digunakan manusia, mulai dari orang tua hingga anak kecil. Jadi, gak usah heran kalau banyak orang tua yang memberikan gadget sebagai hadiah untuk anak mereka. Padahal, penggunaan gadget bisa berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini lho!

Sebagai orang tua, haruskah Mums dan Dads memberikan gadget dengan teknologi tinggi kepada anak sebagai mainan? Bagaimana pun, terlalu banyak menggunakan teknologi dapat menyebabkan gangguan.

Itulah kenapa, orang tua harus mengawasi anak-anak saat mereka menggunakan mainan berteknologi tinggi. “Anak-anak yang menggunakan mainan berteknologi tinggi selama berjam-jam setiap hari, dapat mengalami disorientasi, kecemasan, dan mati rasa emosional,” kata Mali Mann, peneliti di Stanford University School of Medicine.

Baca juga: Mums, Yuk Ajarkan Si Kecil agar Mau Berbagi Mainannya!

Mainan dari Balok Kayu Meningkatkan Keterampilan Motorik Anak

Seorang anak yang menghabiskan banyak waktu untuk bermain gadget bisa membuat mereka kecanduan. Itu berarti, mereka tidak akan memiliki waktu sosial bersama teman-teman seusianya atau meluangkan waktu dengan orang tua. “Meskipun bermanfaat, mainan dengan teknologi tinggi bisa berdampak negatif pada anak apabila orang tua tidak bisa mengendalikannya,” kata Peter Gray, psikolog yang juga peneliti di Boston College.

Agar anak tidak kecanduan gadget dan mainan berteknologi tinggi seperti video game, orang tua harus meluangkan waktu untuk meningkatkan interaksi dengan mereka. Daripada gadget atau mainan dengan teknologi tinggi, berikan anak-anak mainan dari balok kayu sejak mereka masih kecil.

Secara umum, mainan dari balok kayu tidak hanya menghibur tapi bisa membuat anak menemukan kegembiraan saat mereka membangun dan menumpuk balok kayu satu per satu. Selain meningkatkan keterampilan motorik, mainan dari balok kayu bisa meningkatkan kemampuan anak dalam memecahkan suatu masalah. Bahkan, rangkaian balok yang paling sederhana bisa membuat anak memiliki imajinasi dan kreativitas.

Anak Mums akan senang menumpuk balok kayu setinggi mungkin dan lihat apa reaksinya ketika balok kayu yang sudah disusunnya setinggi mungkin itu berantakan. Ini adalah cara agar anak Mums mengembangkan keterampilan motorik halus dan mengeksplorasi konsep awal matematika, geometri, pemecahan masalah, dan juga sebab akibat. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak mendapat manfaat ketika mereka bermain dengan balok kayu.

Baca juga: Hati-hati, Mainan si Kecil Juga Bisa Menyebarkan Penyakit!

3 Manfaat Mainan dari Balok Kayu

Mainan dari balok kayu memberikan manfaat bagi perkembangan anak. Menurut penelitian, inilah beberapa manfaat mainan dari balok kayu.

1. Membuat anak memiliki penalaran spasial yang lebih baik. Anak-anak yang menunjukkan ketertarikan dengan mainan dari balok kayu sejak mereka masih kecil memiiki kecerdasan spasial yang lebih baik, menurut penelitian yang dilakukan pada tahun 1999. Dan, menurut penelitian di tahun 2008, mainan dari balok kayu bisa meningkatkan kemampuan otak seorang anak dalam memproses informasi parsial.

2. Meningkatkan fleksibilitas kognitif. Fleksibilitas kognitif adalah kemampuan untuk mengalihkan fokus Kamu dari satu stimulus yang relevan ke yang lain dengan cepat. Faktor lingkungan seperti status sosial ekonomi yang rendah menempatkan anak-anak pada risiko yang lebih tinggi untuk keterlambatan perkembangan. Dan, penelitian yang dilakukan pada tahun 20018 menyimpulkan bahwa mainan dari balok kayu bisa meningkatkan fleksibilitas kognitif seorang anak.

3. Membantu anak-anak meningkatkan keterampilan sosial. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak menjadi lebih ramah dan paham ketika mereka bermain dengan balok kayu. Penelitian pada tahun 2008 mengungkapkan, anak-anak yang bekerja sama dengan temannya saat bermain dengan balok kayu akan memiliki persahabatan yang lebih berkualitas.