Categories: Nasional

Camel Petir: Rizieq Mau Revolusi Akhlak, Tapi Akhlaknya Sendiri Buruk

KalbarOnline.com – Perseteruan Nikita Mirzani dengan ustad Maheer at Thuwailibi buntut dari penyataan Nikita soal habib tukang obat membuat imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ikut terpancing.  Rizieq dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad di Petamburan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu, menyindir Nikita Mirzani dengan kata-kata kasar.

Nama bintang film Nenek Gayung itu memang tidak disebutkan secara jelas. Namun Rizieq merespon perseteruan yang terjadi antara ustad Maheer at Thuwailibi dengan Nikita Mirzani.

’’Ada lont* hina habib. Pusing, pusing. Sampai lont* ikutan ngomong, iyee..,’’ kata Habib Rizieq di hadapan para jamaahnya kala itu.

Pernyataan kasar Rizieq kepada Nikita Mirzani membuat pedangdut Camel Petir ikut tersinggung. Sebagai seorang tokoh agama yang memiliki massa banyak,  katanya, seharusnya Habib Rizieq tidak perlu menyampaikan kata-kata kasar diduga ditujukan kepada Nikita Mirzani.

’’Saya mengecam HRS berkata seperti itu. Menurut saya tidak pantas berkata seperti itu, siapapun itu tidak pantas mengatakan itu. Apalagi di depan pengikutnya. Saya aja yang perempuan tidak suka jika beliau mengucapkan seperti itu. Miris kalau beliau sampai berkata seperti itu,’’ kata Camel Petir kepada wartawan, Selasa (24/11).

Yang lebih membuat Camel Petir  itu semakin kecewa kepada Rizieq, sang habib sempat membuat slogan revolusi akhlak saat akan pulang ke tanah air. Namun nyatanya perkataan Rizieq tidak mencerminkan akhlak yang baik.

’’Nggak mungkin HRS memperjuangkan revolusi ahlak, kalau ahlaknya dia saja begitu, kasar. Harusnya dia revolusi jiwa dulu,’’ kata Camel Petir yang juga Bendahara Umum Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) itu. (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

16 mins ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

17 mins ago

Ani Sofian Lantik Zulkarnain Jadi Pj Sekretaris Daerah Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian melantik Zulkarnain sebagai Pj Sekretaris Daerah…

22 mins ago

Dinkes Pontianak Ungkap Sejumlah Penyakit yang Berpotensi KLB Tahun Ini

KalbarOnline, Pontianak – Upaya pencegahan penyakit terus menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas…

24 mins ago

Jumlah Jemaah Haji Asal Pontianak Terbanyak se-Kalbar, Termuda Berusia 20 tahun, Tertua 86 tahun

KalbarOnline, Pontianak - Jumlah jemaah haji dari Kota Pontianak mendominasi dari kabupaten/kota yang ada di…

26 mins ago

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

3 hours ago