Categories: Pontianak

183 PAUD dan 22 Pendidikan Kesetaraan Terima Bantuan Operasional

183 PAUD dan 22 Pendidikan Kesetaraan Terima Bantuan Operasional

Wali Kota Berharap Pengelola Optimalkan Bantuan

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan hibah Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Kesetaraan Paket A, B dan C. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono kepada pengelola lembaga pendidikan tersebut di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota, Senin (23/11/2020).

Edi mengatakan, bantuan ini merupakan tahap kedua setelah sebelumnya tahap pertama diserahkan beberapa waktu lalu. Bantuan dari pemerintah pusat ini diberikan di tengah pandemi Covid-19. Ia berharap bantuan ini bisa menjadi motivasi pengelola untuk terus meningkatkan aktivitasnya. Pemberian BOP PAUD bertujuan meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan dalam penyelenggaraan PAUD yang berkualitas.

“Saya berharap penyelenggara PAUD dan Pendidikan Kesetaraan dapat mengoptimalkan dana yang diterima untuk tercapainya tujuan tersebut,” ujarnya.

Bantuan tahap kedua disalurkan bagi 183 lembaga penyelenggara PAUD yang terdiri dari 158 PAUD Swasta, 24 PAUD PKK dan 1 PAUD PKK Percontohan dengan jumlah total bantuan Rp1,9 miliar lebih. Sedangkan Hibah Pendidikan Kesetaraan Paket A sebanyak 4 lembaga, Paket B ada 9 lembaga dan Paket C berjumlah 9 lembaga, dengan total bantuan Rp506 juta lebih.

“Insya Allah tahun depan bantuan serupa akan ada lagi,” tuturnya.

Satu diantara penerima bantuan, Fitri, Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Zonakata mengungkapkan, bantuan hibah ini cukup membantu lembaga yang dipimpinnya. Dengan demikian pihaknya bisa merencanakan kegiatan pembelajaran dengan lebih baik, dalam artian pemenuhan perlengkapan pembelajaran dan operasional guru terbantu.

“Bantuan ini bisa menambah keleluasaan kita dalam mengelola keuangan,” sebutnya.

Dijelaskannya, PKBM Zonakata memiliki jumlah siswa peserta Paket A sebanyak 19 anak dengan kategori usia 6 hingga 13 tahun. Sementara guru yang mengajar berjumlah delapan orang dengan kualifikasi strata satu dan dua.

“Adanya bantuan ini setidaknya bisa menambah untuk operasional lembaga kami,” pungkasnya. (prokopim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tunaikan Salat Id di Mujahidin, Pj Gubernur Harisson Ajak Masyarakat Kalbar Teladani Nabi Ibrahim

KalbarOnline.com - Ribuan masyarakat muslim di Provinsi Kalimantan Barat memadati halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak…

2 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Rapat Pimpinan BKOW Provinsi Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson membuka Rapat Pimpinan Badan Kerjasama Organisasi…

3 hours ago

Pj Gubernur Harisson Hadiri Rakornas Pengendalian Inflasi 2024 bersama Presiden Joko Widodo

KalbarOnline, Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian…

3 hours ago

Wujudkan Iklim Demokrasi Lebih Baik, Pemprov Kalsel Apresiasi PLN Gelar UKW PWI Se-Kalimantan

KalbarOnline, Kalsel - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan…

3 hours ago

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

13 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

17 hours ago