Categories: Nasional

Tidak Terdaftar di Kemendagri, FPI: Nggak Peduli, Nggak Ada Manfaatnya

KalbarOnline.com – Wakil Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar tak mempermasalahkan status FPI sebagai ormas yang tidak terdaftar di Kemendagri. Buat FPI, kata Yanuar, Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dari Kemendagri tidak memiliki manfaat.

“FPI nggak peduli mau diterbitkan atau tidak diterbitkan SKT. Bagi FPI nggak ada manfaatnya sedikit pun. Tanpa SKT pun FPI tetap akan menjadi pembela agama dan pelayan umat,” kata Aziz ketika dikonfirmasi, Minggu (22/11).

Aziz memandang, organisasi kemasyarakatan tidak wajib mendaftar ke Kemendagri. Menurutnya, pendaftaran demi mendapatkan SKT hanya untuk akses mendapat dana bantuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

“FPI selama ini mandiri secara dana, tidak pernah minta dana APBN,” cetus Aziz.

Menurut Aziz, FPI sudah membuktikan dengan mendaftarkan ke pemerintah selama 20 tahun terakhir, meski tidak ada kewajiban mendaftarkan diri. Dia menegaskan, FPI tidak pernah memanfaatkan SKT tersebut.

“FPI sudah menyerahkan semua syarat administrasi yang diminta pemerintah. FPI sudah mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Agama dan dokumen syarat administrasi itu secara formal seharusnya sudah cukup. SKT adalah masalah administrasi saja,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan, FPI tidak terdaftar statusnya sejak Juni 2019. Kapuspen Kemendagri Benny Irwan menyebut, saat itu FPI pernah mengajukan perpanjangan SKT. Namun perpanjangan itu terhambat karena ada persyaratan yang belum terpenuhi.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

48 mins ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

4 hours ago

Pria di Pontianak Ditangkap Polisi Usai Rampas Kalung Emas Seorang Wanita

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…

5 hours ago

Polres Kubu Raya Ungkap 16 Kasus Kekerasan Anak Selama 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…

6 hours ago

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

7 hours ago

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

21 hours ago