Categories: Nasional

Mensos Minta Anak Buahnya Segera Bersih-Bersih Data PKH

KalbarOnline.com – Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara segera bersih-bersih data penerima bantuan sosial (bansos) dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Ia meminta, koordinator pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) berani ikut “membersihkan” penerima bansos yang sudah terlalu lama menerima bantuan.

Mensos mengaku mendapat kritikan sekaligus masukan, bahwa ada keluarga penerima manfaat (KPM) program PKH yang mendapat bantuan selama 8-10 tahun terus-menerus. Merespon hal tersebut, ia menugaskan kordinator pendamping PKH sebagai petugas lapangan untuk memastikan kualitas DTKS. Coordinator harus melakukan pengecekan data penerima bansos dari mulai tingkat desa/kelurahan.

“Setelah itu kemudian berjenjang naik hingga kemudian diserahkan ke Kementerian Sosial (Kemensos). Karena ada yang mengatakan penerima PKH itu semuanya tergantung dari Kemensos. Nah, kan tidak begitu,” ujar Mensos, kemarin (22/11).

  • Baca Juga: Mensos Pastikan 120 Ribu Keluarga di Cirebon Terima Bansos Beras

Juliari menyadari, peran pendamping PKH sangat penting sejalan dengan dalam pemutakhiran data. Oleh karenanya, ia menantang mereka untuk berani mengganti nama-nama penerima PKH yang sudah terlalu lama menerima bantuan. Ia meyakini, masih banyak masyarakat yang juga layak menerima bantuan, namun terhalang karena masih bertahannya nama-nama lama.

Bahkan, Juliari mengancam bagi pendamping yang tidak berani mengambil sikap bakal diganti. Mengingat, jika masalah ini tak segera diatasi maka ada rasa keadilan yang tidak terpenuhi. “Apakah pendamping berani mengganti nama-nama itu? Harus berani. Kalau tidak kita ganti,” tegas pria yang akrab disapa Ari tersebut.

Diakuinya, ada beberapa hal yang menyebabkan penggantian nama-nama ini sulit. Dari laporan yang diterima, salah satu alasannya adalah sudah terjalin hubungan erat antara pendamping dan penerima manfaat PKH. Sehingga sulit mengganti nama-nama yang sudah lama menerima bantuan tersebut. ”Saya dengar begitu,” ungkapnya.

Meski demikian, Ari tetap mengapresiasi kinerja pendamping PKH yang selama ini sudah bekerja sangat baik. sebagai ujung tombak dari PKH, mereka sudah membantu mengimplementasikan PKH di lapangan.

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Kemensos Pepen Nazaruddin menambahkan, di tahun ini, target graduasi KPM PKH secara nasional mencapai satu juta KPM PKH. Sementara pada November ini KPM PKH yang dinilai telah berhasil graduasi mencapai 979.461 KPM. Sebagai informasi, KPM PKH graduasi yang dimaksud adalah mereka yang masih dalam kategori miskin dan rentan miskin, tetapi graduasi karena beberapa komponennya tidak memenuhi.

Pepen mengatakan, bagi KPM PKH yang graduasi dan memiliki usaha yang terdampak pandemi, nantinya bakal diberikan bantuan senilai Rp 500 ribu. Kemudian, bagi yang terseleksi, akan menerima pendampingan dan bantuan sosial insentif modal usaha sebesar Rp 3,5 juta per KPM. Sehingga bisa lebih mengembangkan usahanya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

8 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

8 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

8 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

9 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

13 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

16 hours ago