Sumbar Juarai MTQ Nasional ke-28, Tuan Rumah Selanjutnya Kalsel

KalbarOnline.com – Kafilah Provinsi Sumatera Barat keluar sebagai Juara Umum dalam MTQ Nasional XXVIII tahun 2020. Keputusan ini disebutkan dalam Keputusan Dewan Hakim nomor 03/Kep.DH/MTQN XXVIII/2020.

Dalam rangkaian acara penutupan MTQN 2020, di Masjid Raya Sumatera Barat, Sumbar, Jumat, 20 November 2020 malam, Sumbar menjadi yang terbaik diikuti berurutan juara dua kafilah dari DKI Jakarta dan juara tiga Jawa Timur.

“Juara Umum Sumatera Barat. Peringkat kedua DKI Jakarta. Ketiga, Jawa Timur. Keempat, Jawa Barat. Kelima, Kepulauan Riau. Keenam, Sumatera Utara,” kata Ketua Dewan Hakim, Roem Rowi di Masjid Raya Sumatera Barat, Jum’at (20/11/20) malam.

“Ketujuh, Banten. Kedelapan, Riau. Kesembilan, Nusa Tenggara Barat. Kesepuluh, Kalimantan Barat,” sambungnya.

Sumatera Barat bersaing ketat dengan DKI Jakarta yang merupakan juara umum pada MTQ XXVII tahun 2018 di Medan, Sumatera Utara. Sumatera Barat mengantarkan 23 finalis ke babak final. DKI Jakarta mengantarkan 23 finalisnya ke babak final.

Baca Juga :  Benyamin Davnie Minta Warga Tangsel tak Ragu Datang ke TPS

MTQ Nasional ke-28 yang berlangsung di tengah pandemi Covid-19, ditutup secara resmi Wakil Presiden Ma’ruf Amin secara virtual. Penutupan ini juga dihadiri Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid secara langsung.

Dalam sambutannya, Ma’ruf Amin mengatakan dengan adanya MTQ dapat mendorong generasi muda Islam meningkatkan pemahahamannya terhadap Al Quran dan merefleksikannya dengan benar sesuai dengan standar para ulama.

“MTQ merupakan sarana untuk mendorong generasi muda dalam meningkatkan kualitas bacaan, hafalan dan pemahaman Al-Quran. Melalui MTQ, kita berharap akan lahir generasi emas yang hatinya terkait dengan Al Quran,” katanya.

Pelaksanaan MTQ Nasional memiliki nilai-nilai strategis dalam rangka pembangunan SDM yang unggul karena mengajak umat Islam untuk lebih dekat pada Al-Quran.

Baca Juga :  Hiendra Soenjoto Berhasil Ditangkap, KPK Ngaku Utang Harun Masiku

“MTQ erat terkait dengan seni baca Al Quran, yaitu membaca ayat Al Quran sesuai lantunan nagham tertentu yang menonjolkan sisi keindahan kalimat dalam ayat Al-Quran, dimana hal itu merupakan bagian terkuat dari kemukjizatan Al-Quran,” katanya.

MTQ juga memiliki nilai strategis dalam rangka mendorong umat Islam untuk lebih memahami Al-Quran. Al-Quran juga menjadi sumber ajaran Islam yang paling utama, katanya.

“Oleh karena itu, umat Islam harus menjadikan Al Quran sebagai sumber inspirasi, kaidah penuntun dan landasan berpikir dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu dapat dilakukan apabila Al Quran dipahami secara benar,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid menyerahkan bendera secara simbolis kepada Gubernur Kalimantan Selatan.
Hal ini menandakan Kalimantan Selatan akan menjadi tuan rumah MTQ selanjutnya Tahun 2022. [rif]

Comment