Soal Protokol Kesehatan 3M, Tokoh dan Pejabat Wajib Beri Contoh Baik

KalbarOnline.com – Penerapan protokol kesehatan dirasa akan lebih efektif apabila diiringi bersama sosialisasi dan edukasi. Tentunya itu harus dilakukan secara terus menerus untuk menimbulkan kesadaran diri masyarakat agar disiplin. Sehingga protokol kesehatan 3M, yaitu wajib memakai masker, wajib mencuci tangan dan wajib menjaga jarak saat ini pun semakin baik diterapkan oleh masyarakat.

“Seperti dalam teori pengadopsi baru, masyarakat ini harus diingatkan terus. Pendekatannya juga akan lebih efektif melalui penyadaran dengan memberikan edukasi, himbauan, nasehat, itu yang harus dikedepankan,” ujarnya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

  • Baca Juga: Wujudkan Anak Bebas Covid-19 Lewat Edukasi Protokol 3M
Baca Juga :  Liburan Berpotensi Picu Kenaikan 1,5 Persen Kasus Baru, Tetap Taat 3M

Masyarakat juga tidak bisa diberikan pendekatan penyadaran secara paksa. Apabila dipaksa, tidak akan membuat masyarakat sadar protokol kesehatan, sebaliknya malah justru menolak.

Oleh sebab itu, pemerintah terutama para pejabat publik dan tokoh masyarakat harus memberikan contoh yang dapat diikuti oleh khalayak. Di samping itu juga perlu dibarengi aksi nyata seperti membagi-bagikan masker gratis.

Baca Juga :  Polisi Terima 7 Kantong Jenazah Diduga Korban Jatuhnya Sriwijaya Air

“Jadi sebenarnya kalau ada daerah yang memberikan sanksi itu boleh-boleh saja. Namun yang paling efektif, saya kira tetap kita harus terus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan sehingga menjadi bagian dari kehidupan kita atau yang istilahnya disebut new normal,” pungkas Muhadjir.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment