Pangdam Jaya Tidak Terima dengan Ucapan Habib Rizieq

KalbarOnline.com – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab diduga telah melakukan penghinaan kepada TNI dan Polri. Hinaan itu berupa tanggapan atas dua orang anggota TNI yang dijatuhi sanksi karenadiduga menyambut kepulangan Rizieq dari Arab Saudi.

Sedangkan hinaan kepada Polri yakni karena menjaga rumah artis Nikita Mirzani yang mendapat ancaman pengepungan oleh Maaher At Thuwalibi. Rizie bahkan menyebut Nikita sebagai l*nte. Ucapan Rizieq itu dilontarkan saat memberikan ceramah di acara Maulid Nabi Muhammad SAW beberapa waktu lalu.

  • Baca juga: Ketua DPRD DKI Minta Pemprov Tegas Terkait Kerumunan di Acara Rizieq
Baca Juga :  Begini Isi SKB Tentang Pelarangan Aktivitas FPI 

Pangdam Jaya Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman merespon keras ucapan Rizieq. Sebagai seorang ulama, Dudung menilai Rizieq harusnya tidak melontarkan kata-kata kasar semacam itu. ’’Habib atau kiai itu selalu hatinya baik, jadi kalau ucapan tidak baik itu bukan habib namanya, itu bukan kiai,’’ kata Dudung di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11).

Dudung mengatakan, sebagai sesama muslim dirinya tidak terima atas perkataan kasar Rizieq. Menurutnya, Islam adalah agama yang mengajarkan kebaikan untuk alam semesta. Seharusnya seorang ulama memberikan contoh yang baik kepada umatnya.

  • Baca juga: Polisi Cek CCTV di Lokasi Pernikahan Putri Habib Rizieq Shihab
Baca Juga :  Bank Kalbar Sabet Indonesia Best BUMD Awards 2023

’’Ucapan dan tindakan itu harus baik, saya sebagai orang Islam prihatin kalau ada seorang habib di peringatan Maulid Nabi bahasa-bahasa dan ucapannya-ucapannya kotor, saya prihatin dan saya tidak terima sebagai orang muslim,’’ tegas Dudung. (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment