Categories: Sekadau

Warga Menua Prama Siap Menangkan Aron-Subandrio

Warga Menua Prama Siap Menangkan Aron-Subandrio

KalbarOnline, Sekadau – Meski sudah larut malam, namun tak mengurangi antusias masyarakat Desa Menua Prama menanti kedatangan rombongan calon bupati nomor urut satu, Aron.

Saat itu Aron didampingi oleh Simon Petrus dan Simson dari Sungai Tapah, di mana waktu sudah menunjukkan pukul 20.53 wib.

Terlambatnya kedatangan Aron dan rombongan tak lain disebabkan oleh buruknya infrastruktur di wilayah tersebut.

Hal ini diungkapkan Yana Abdulwahan, salah seorang tokoh masyarakat Desa Manua Prama. Tidak dapat dipungkiri kata dia lagi, selama ini jalan di wilayah Belitang sudah sangat hancur, dan tak pernah tersentuh oleh pembangunan dari pemerintah.

“Sepertinya, warga yang tingal wilayah Belitang luput dari perhatian pemerintah, sebab, segala sarana dan prasarana baik infrastruktur maupun sektor-sektor lain kurang mendapat perhatian,” kata Yana.

Dengan alasan itu, kata dia, warga Menua Prama siap memberikan suara 80 persen untuk Pasangan Aron-Subandrio (PAS) nomor urut satu.

“Tumpuan dan harapan kami hanya tertuju kepada calon bupati nomor satu, karena kami yakin hanya  nomor urut satu yang siap melakukan pembangunan di wilayah kami. Yang lama sudah kita lihat hasil kerjanya, maka kita mencari pemimpin yang mampu dan siap menbawa perubahan di Kabupaten Sekadau, adalah nomor urut satu yakni pasangan Aron-Subandrio,” kata Yana.

Sementara Simon Petrus, Ketua DPC Partai Demokrat Sekadau, dalam orasinya mengatakan, bahwa dirinya tidak ingin masyarakat di wilayah Belitang dikecewakan lagi.

Karena menurut dia, setelah dirinya lengser dari jabatan Bupati Sekadau dua priode, pembangunan di wilayah ini stagnan, semua akses jalan yang sudah ia buka dan aspal meskipun waktu itu masih spot-spot. Ternyata setelah kepemimpinan bupati yang sekarang semuanya tidak dilanjutkan lagi, hal ini tentu membuat masyarakat kecewa.

“Makanya, saya tidak ingin masyarakat kecewa untuk yang kedua kalinya,” kata Simon.

Sementara Simson dalam orasinya dengan tegas mengatakan, untuk mengetahui keberhasilan seorang pemimpin daerah ada empat pilar,
Kesehatan, pendidikan, ekonomi dan kesejahteraan. Jika, empat pilar ini gagal, maka sudah dapat dipastikan bahwa seorang pemimpin itu gagal.

“Di Sekadau, empat pilar sudah gagal di masa kepemimpinan yang sekarang, karena dari segi pembangunan Manusia Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sekadau mendapat nomor urut ke 13 dari 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat, artinya kita sudah gagal lima tahun terakhir ini,” kata Simson.

Selain itu, angka stunting juga masih tinggi, hal itu terlihat dengan dibangunnya rumah gizi. Belum lagi soal ekonomi, selama ini keadaan  ekonomi masyarakat Sekadau tidak pernah naik.

“Untuk itu ia mengajak masyarakat kabupaten Sekadau, mari kita cari perubahan untuk kabupaten Sekadau dengan memilih nomor satu, Pasangan Aron-Subandrio (PAS),” ajak Simson.

Sementara Calon Bupati nomor urut satu, Aron dalam orasinya mengatakan, bahwa dirinya bersama Subandrio akan meneruskan program terbaik yang pernah dijalankan oleh Simon Petrus selama menjabat, diantaranya di bidang pendidikan, ia akan meneruskan program satu dusun satu sarjana.

Di bidang kesehatan kata dia lagi, jika terpilih nanti ia akan menyiapkan dana dari APBD untuk pengobatan gratis, oprasi katarak dan oprasi bibir sumbing yang dulu pernah dilaksanakan oleh pak Simon.

“Kita juga sudah menyiapkan program ungulan pro rakyat.
Yakni program Infrastruktur, Pertanian, Perkebunan, Perikanan untuk kesejahteraan masyarakat (IP3K), dalam program sudah tercatum hal-hal yang dibutuhkan masyarakat,” kata Aron.

Kita tambah dia, akan melaksanakan program tersebut dalam 100 hari kerja ketika usai dilantik menjadi Bupati, dalam 100 hari pertama dirinya akan melaksanakan rapat kerja dengan pihak terkait guna menyiapkan regulasi untuk melaksanakan program IP3K.

“Agar semua ini bisa terwujud, cara sangat mudah dengan cara mencoblos nomor urut satu yang pakai peci,” ajaknya. (tim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

13 hours ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

13 hours ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

15 hours ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

15 hours ago

Sarina, Finalis Putri Hijabfluencer Kalbar 2024 Asal Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Sarina (18 tahun) lahir di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten…

23 hours ago

Hadapi Seleksi STQ dan TC, Pengurus LPTQ KKU Audiensi ke Pj Bupati Romi Wijaya

KalbarOnline, Kayong Utara - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan…

23 hours ago