Pemkab Ketapang Kembali Lakukan Safari Natal di Wilayah Ketapang Selatan

Pemkab Ketapang Kembali Lakukan Safari Natal di Wilayah Ketapang Selatan

KalbarOnline, Ketapang – Pj Sekda Ketapang, Heronimus Tanam bersama para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melakukan safari natal di beberapa wilayah kecamatan bagian selatan, yakni Kendawangan, Air Upas dan Singkup sejak Sabtu hingga Minggu, (15/11/2020).

Pj Sekda Ketapang, Heronimus Tanam mengatakan kalau pada tahun ini safari natal dilakukan Pemda Ketapang lebih awal dari biasaya, karena menurutnya di bulan Desember nanti pihaknya memiliki cukup banyak agenda kegiatan. Utamanya terkait dengan kontestasi politik pemilihan kepala daerah secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Ketapang.

Baca Juga :  308 Narapidana Lapas Kelas II B Ketapang Terima Remisi

“Kita sama-sama sibuk, bapak ibu sibuk dan kami juga sibuk. Jadi, kedatangan kami lebih awal ini adalah inisiasi kami agar jalinan silaturahmi kita, jalinan persaudaraan antara pemerintah daerah dan masyarakat tidak putus,” katanya.

Heronimus Tanam mengimbau, agar masyarakat Ketapang bijak dalam menyikapi tahun politik ini. Ia meminta agar tidak terjadi gesekan di masyarakat lantaran perbedaan pilihan yang berakibat pada hubungan keseharian antar sesama masyarakat, antara tetangga bahkan sekeluarga menjadi tidak harmonis lagi. Ia berharap agar sikap-sikap tidak terpuji seperti itu dapat dihindari.

Baca Juga :  Polsek Delta Pawan Ringkus Seorang Pelaku Narkoba dan Amankan Sabu Seberat 73 Gram

“Jangan sampai karena perbedaan pilihan, sama tetangga, saudara tidak bertegur, sapa, suami istri berkelahi,” ungkapnya.

Heronimus Tanam juga mengingatkan agar masyarakat Ketapang tetap mengindahkan protokol kesehatan dalam rangka menekan laju penularan Covid-19. Saat ini, Kabupaten Ketapang berada dalam zona kuning, artinya berada diambang batas aman. Namun bukan berarti tidak berpotensi  naik menjadi bahaya. Setiap hari masih sering terjadi penambahan 4-5 kasus. Namun tidak semua dari mereka diisolasi di tempat karantina khusus, akan tetapi ada yang diisolasi secara mandiri. (Adi LC)

Comment