Kapolda Metro Nana Sudjana Pamit: Sulit Lawan Covid, Polisi Biasa Hadapi Maling

KalbarOnline.com – Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menyampaikan salam perpisahan di akhir masa jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya. Nana merasa sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menenggak protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan terhadap penyebaran pandemi Covid-19.

Kendati begitu, Nana menyampaikan dalam menghadapi wabah tersebut tidak gampang. Nana menyebut, Covid-19 yang telah menjadi wabah dunia merupakan virus yang tidak terlihat. Beda halnya dengan berbagai kasus kejahatan yang biasa ditangani aparat kepolisian.

“Ini adalah wabah global, wabah dunia yang akhirnya harus kita lawan. Cuma yang kita lawan ini enggak kelihatan, jadi sulit. Apalagi yang biasa kita hadapi kalau polisi, maling kan jelas sasarannya. Kalau TNI memang ada musuhnya. Ini (Covid-19) sulit karena lawan tidak kelihatan. Nah ini cukup lama kita berjibaku dari akhir Februari sampai hari ini,” kata Nana di Kota Tangerang, Banten, Kamis (19/11/2020).

Baca Juga :  Seorang Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah Ditangkap Densus 88 di Palembang

Menurut Nana, angka penyebaran Covid-19 khususnya di wilayah DKI Jakarta sebenarnya telah menunjukkan angka penurunan. Namun, belakangan timbul beberapa klaster baru terkait kerumunan massa demonstran menolak Omnibus Undang-Undang Cipta Kerja, demonstran mencekam Presiden Prancis, hingga kerumunan massa penjemput kepulangan Rizieq Shihab.

“Tapi itu merupakan suatu dinamika yang suatu hal yang wajar,” katanya

Berkenaan dengan itu, Nana pun mengajak masyarakat untuk lebih peduli untuk menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya menekan angka penyebaran pendemi Covid-19. Mulai dari menjaga jarak, menggunakan masker, hingga mencuci tangan.

“Sehingga penyebaran, penularan ini bisa semakin berkurang. Kemudian ya insya Allah, kita juga sangat respek dengan tim medis kita, karena sudah banyak pasien covid yang sembuh,” ujarnya.

Baca Juga :  Begini Cara Mengecek Nama Pekerja Penerima Bantuan Rp 600 Ribu

Dalam kesempatan yang sama, Nana turut menyampaikan salam perpisahan di akhir masa jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya. Dia menilai mutasi jabatan merupakan hal yang biasa.

Nana pun menilai keputusan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis memutasi dirinya dari jabatan Kapolda Metro Jaya merupakan hal yang bisa. Seperti halnya, mutasi yang dilakukan di institusi pemerintahan lainnya.

“Jadi saya rasa ini suatu hal yang biasa dalam hal kita berdinas, sama dengan TNI gitu kan, saya rasa di Pemda juga demikian, jadi mutasi adalah suatu hal biasa,” ucapnya.

Dirinya, kata Nana, akan segera melaksanakan serah terima jabatan dari Kapolda Metro Jaya menjadi Koordinator Staf Ahli Kapolri di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat (20/11/2020) besok. [rif]

Comment