Categories: Nasional

75 Bahasa Digunakan Untuk Sosialisasikan Disiplin Protokol Kesehatan

KalbarOnline.com – Ketua Bidang Perubahan Prilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B. Harmadi menyampaikan, informasi soal penerapan protokol kesehatan dan perubahan perilaku hanya dipahami oleh masyarakat di kalangan perkotaan. Hal ini karena, kendala bahasa yang tidak sepenuhnya dipahami oleh warga di daerah terkait protokol kesehatan.

“Hasil penelitian menunjukan bahwa memang bahasa informasi Covid-19 ini lebih banyak dipahami oleh mereka yang berada di perkotaan dan pendidikan tinggi,” kata Sonny dalam diskusi daring BNPB, Rabu (18/11).

Sonny menyebut, istilah asing banyak digunakan dalam pandemi bahasa Covid-19. Mulai dari pandemi, virus, komorbid hingga protokol kesehatan. Namun, diharapkan masyarakat di daerah tetap patuh terhadap protokol kesehatan dan perubahan perilaku untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Tetapi komunikasi kita dengan bahasa yang tidak mereka mengerti menyebabkan komunikasi kita tidak efektif,” cetus Sonny.

Sonny menuturkan, satgas Covid-19 bersama Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud berinovasi dengan menyiapkan sejumlah bahasa daerah yang mudah dipahami. Dia mengaku, kini sudah ada 75 bahasa yang telah dikeluarkan untuk mendukung sosialisasi protokol kesehatan serta perubahan perilaku.

Puluhan bahasa itu diharapkan agar masyarakat patuh menerapkan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun atau hendsanitizer.

“Kalau bahasa itu mereka pahami, mereka akan menangkap pesannya sehingga mereka melakukan apa yang kita harapkan. Perubahan perilaku akan menjadi lebih efektif,” tandasnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

KSDA Kalbar dan BTN Gunung Palung Tangani Kemunculan Orang Utan di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Bermula dari beredarnya informasi di salah satu media sosial terkait adanya…

8 hours ago

Kadis Kesehatan Ajak Nakes Peran Aktif Turunkan AKI/AKB dan Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Kalimantan Barat, Erna Yulianti mengajak para tenaga…

8 hours ago

Pekan Gawai Dayak ke 38 Siap Digelar

KalbarOnline, Pontianak - Jelang Pelaksanaan Pekan Gawai Dayak (PKD) ke XXXVIII (38) Tahun 2024, Penjabat…

9 hours ago

Lepas Peserta Lomba HKG PKK ke-52 Tingkat Nasional, Kalbar Optimis Pasti Juara

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK…

9 hours ago

Pimpin Apel Senin Pagi, Pj Sekda Zulkarnain Tekankan Soal Kedisiplinan ASN

KalbarOnline, Pontianak – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Zulkarnain menekankan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara…

9 hours ago

Inflasi Kota Pontianak Capai 2,77 Persen

KalbarOnline, Pontianak – Angka inflasi Kota Pontianak kini mencapai 2,77 persen. Pj Wali Kota Pontianak,…

9 hours ago